BATAM TERKINI
Warga Saguba Sambut Pergantian Pengelola Air di Batam, Tapi Kalau Nggak Bagus Bakal Demo
Selama ini warga Saguba tidak mendapatkan pelayanan air dengan baik sudah beberapa kali disampaikan ke pihak pengelola yakni ATB.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Sagulung, Batam khususnya warga yang berdomisili di Kelurahan Sei Lekop dan Kelurahan Sei Binti, tepatnya Kaveling Saguba, senang dengan ada pergantian pengelolaan air bersih di Batam.
Warga Saguba khususnya selama ini belum pernah merasakan pelayanan yang baik, mengenai suplai air di Kompleks mereka.
"Saya sudah lebih dari 20 tahun tinggal di Saguba, dan setelah air masuk ke rumah warga di Kaveling Saguba, belum pernah ada ceritanya air hidup satu hari," kata Delima, Selasa (8/9/2020).
Delima juga mengatakan, semenjak dirinya menjadi pelanggan ATB, belum pernah menikmati suplai air dari pagi sampai sore hari.
"Kalau siang hari, paling air hidup pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 14.30 WIB, setelah itu suplai air tidak jalan lagi sampai tengah malam," kata Delima.
Sudung, warga Saguba lainnya juga mengatakan selama ini paling cepat air hidup di kompleks mereka tengah malam.
"Jadi kalau dirumah tidak ada bak penampungan, ya sudah gak punya air," kata Sudung.
• Konsesi Air di Batam Hampir Berakhir, ATB Siapkan Pesangon bagi Karyawannya
• PT Moya Indonesia Bakal Kelola Air di Batam Gantikan ATB Selama 6 Bulan
Sudung, mengatakan dirinya sudah membaca di media sosial bahwa pengelolaan air di Batam, akan berganti.
"Ya mudah-mudahanlah, pelayanannya bagus," kata Sudung.
Dia juga mengatakan kalau nantinya pelayanannya tambah parah. Masyarakat akan ambil langkah.
"Ya kalau tambah parah, kita demolah,"katanya.
Dia mengatakan, selama ini warga Saguba tidak mendapatkan pelayanan air dengan baik sudah beberapa kali disampaikan ke pihak pengelola yakni ATB.
Namun alasan ATB posisi komplek mereka berada di daerah tinggi dan ujung pipa.
"Ya itu saja terus, jadi ke depan kita berharap alasan itu tidak ada lagi, tapi berusaha bagaiman seluruh masyarakat Batam dapat suplai air secara merata," kata Sudung. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)