Orangtua Wajib Waspada! Studi Tunjukan Gejala Khusus Covid-19 pada Anak, Berbeda dengan Orang Dewasa

Tim peneliti dari Covid-19 Symptoms Tracker menemukan gejala khusus apabila virus corona menyerang anak-anak.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gejala Covid-19 pada anak-anak ternyata berbeda dengan orang dewasa. Orangtua wajib waspada. 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Penularan Covid-19 wajib diwaspadai bagi siapapun.

Tak hanya orang dewasa dan orangtua, namun juga terhadap anak-anak.

Diberitakan Tribunnews, sebuah studi terbaru mengatakan gejala Covid-19 pada anak berbeda dengan orang dewasa.

Tim peneliti dari Covid-19 Symptoms Tracker menemukan gejala khusus apabila virus corona menyerang anak-anak.

Berbeda dengan orang dewasa, anak yang terpapar virus Corona justru jarang sekali menunjukkan gejala batuk atau kehilangan penciuman.

"Kami perlu memberi tahu orang-orang bahwa gejala terpapar Covid-19 berbeda-beda tergantung rentang usia," kata Profesor Tim Spector, dari King's College London, yang memimpin penelitian, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (10/9/2020).

Anak-anak bermain dengan latar belakang mural bertemakan Covid-19 di lapangan bulu tangkis Kampung Kali Pasir, Jakarta Pusat, Senin (27/7/2020). Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kini sudah menembus angka 100 ribu kasus.
ILUSTRASI - Anak-anak bermain dengan latar belakang mural bertemakan Covid-19 di lapangan bulu tangkis Kampung Kali Pasir, Jakarta Pusat, Senin (27/7/2020). Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kini sudah menembus angka 100 ribu kasus. (Tribun Images/Herudin)

Penelitian tersebut didasar atas laporan 198 anak terpapar covid-19 di Inggris.

Hasilnya, sepertiga dari mereka tak menunjukkan gejala apa pun.

Sementara sisanya menunjukkan gejala yang berbeda dari orang dewasa.

Hanya 38 persen yang merasakan sakit tenggorokan.

Kemudian 15 persen mengalami penurunan nafsu makan.

Sementara 15 persen mengalami ruam kluit, dan 13 persen mengalami diare.

Karenanya, tim menganjurkan agar anak-anak tetap melakukan pembelajaran jarak jauh.

"Yang ingin kami lakukan bukanlah mendorong anak untuk menjalani tes, tetapi mendorong konsep pembelajaran jarak jauh untuk meminimalisir aktivitas anak-anak di sekolah." kata Spector.

Spector menambahkan, perbedaan gejala antara anak dan orang dewasa ini, kemungkinkan disebabkan adanya perbedaan sistem kekebalan tubuh masing-masing dalam menanggapi virus.

ILUSTRASI Anak ketika pandemi Covid-19
ILUSTRASI Anak ketika pandemi Covid-19 (pixabay.com)

Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati menduga bahwa anak-anak terpapar Covid-19 disebabkan perilaku orangtuanya sendiri, yang tak taat menerapkan protokol kesehatan.

“Bisa karena perilaku orangtuanya, misalnya orangtuanya ngobrol sama tetangganya enggak pakai masker. Lalu menular ke anaknya,” ujar Tanti kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).

Diberitakan Kompas.com, dia melihat banyak anak-anak di lingkungannya yang bermain tak pakai masker.

Hal inilah yang membuat anak-anak terpapar Covid-19.

Apalagi kata Tanti, saat ini penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) sangat cepat melalui udara (airbone).

“Banyak kan ditemukan, anak-anak bermain ke rumah temannya atau main di lingkungan rumah itu tanpa masker. Karena bisa saja kita tak berbicara dengan satu orang, tetapi virus itu datang dan menular menggunakan udara pada saat kita tidak pakai masker,” kata Tanti.

Terakhir, Tanti juga meminta agar orangtua mengarahkan anaknya untuk taat protokol kesehatan, misalnya, dengan mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan tak berkerumun.

“Ini anak anak juga harus pakai masker tetap. Di tatanan hidup baru ini bagaimana caranya untuk siapapun selalu pakai masker,” tutur Tanti.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan, ada 211 anak yang terinfeksi virus corona di Bekasi.

Data itu tercatat secara kumulatif dari awal Maret hingga Agustus 2020.

“Untuk kasus anak di Kota Bekasi dari usia 0-19 tahun dari Maret sampai Agustus itu ada 211 kasus Covid-19,” ujar pria yang akrap disapa Pepen itu kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak-anak di Bekasi Terpapar Covid-19, Penyebabnya Diduga akibat Perilaku Orangtua"

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur) (Kompas.com)

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved