Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Jawa Timur Masih Tertinggi Dibandingkan Provinsi Lain

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terdapat 88 kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia, Jumat (11/9/2020).

kompas.com
Ilustrasi virus corona di Indonesia 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pandemi virus Corona nampaknya masih belum akan berlalu.

Baik di negara lain dan di Indonesia, korban meninggal akibat virus Corona masih terus berjatuhan.

Meskipun begitu, tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia berada di bawah rata-rata dunia.

Dengan tambahan tersebut total kasus kematian di Indonesia mencapai 8.544 atau 4,1 persen dari temuan kasus positif pada hari yang sama yakni 3.737 kasus.

Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi kasus kematiannya yakni 29 kasus.

Kasus kematian tertinggi lainnya yakni di DKI Jakarta dengan 17 kasus , Bali 10 kasus, Jawa Barat 7 kasus, Jawa Tengah 5 kasus.

Batam Gagap Hadapi Lonjakan Corona, Tak Konsisten Andalkan Imbauan ke Pelanggar Protokol Kesehatan

Peta Sebaran Kasus Baru Covid-19 di 34 Provinsi di Indonesia, Kepri Bertambah 28 Pasien Corona

Provinsi yang kasus kematiannya berada di bawah 5 kasus, di antaranya Kalimantan Timur dan Sumatera Utara 3 kasus, Aceh dan Papua masing masing 2 kasus, lalu Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, dan Gorontalo 1 kasus.

Untuk diketahui kasus meninggal pada Kamis kemarin berjumlah 8.456 kasus atau 4,1% dibandingkan rata-rata dunia 3,24%.

Provinsi dengan persentase kematian tertinggi ialah Jawa Timur (7,14%), Jawa Tengah (7,06%), Bengkulu (6,65%), Sumatera Selatan (5,95%) dan Nusa Tenggara Barat (5,9%).

Cara Mencegah Penularan Virus Corona

Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.

3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.

4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.

5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.

7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.

8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.

9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.

10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.

11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.

12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.

13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.

DENDA Rp 250.000 Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan Belum Jadi Diterapkan, Ini Kata DPRD Batam

Saat Jokowi Berbincang dengan Guru Asal Padang, Tanya Aktivitas Belajar Siswa di Masa Pandemi

Ilustrasi zona hijau
Ilustrasi zona hijau (https://www.freepik.com/)

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker

1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.

3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).

4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.

5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.

6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.

7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.

8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.

9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Jawa Timur Masih Tertinggi Dibanding Provinsi Lainnya
Penulis: Taufik Ismail

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved