5 Pejabat Korea Utara Ditembak Mati, Ketahuan Mengkritik Kebijakan Ekonomi Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menembak mati lima pejabat negaranya. Pasalnya mereka telah mengkritik kebijakan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

KOMPAS.COM
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un - Kritik kebijakan ekonomi Kim Jong Un, 5 pejabat Korea Utara ditembak mati. 

Dalam pemberitaan yang ada, Jang Song Thaek yang merupakan suami dari Kim Kyong Hui, bibi Kim Jong Un, ditembak dengan senjata anti-pesawat.

Diterjang Topan Maysak, Korea Utara Akan Hukum Pejabat Daerah yang Gagal Lindungi Warganya

 Korea Utara baru-baru ini dilanda dengan bencana alam, Topan Maysak.

Menanggapi ini, Korea Utara telah menjanjikan hukuman berat bagi pejabat lokal yang gagal melindungi warganya.

Disebut-sebut sudah ada puluhan korban yang diakibatkan oleh Topan Maysak.

Peringatan itu dilaporkan oleh surat kabar milik Partai buruh Korea Utara sebagaimana diwartakan The Japan Times, Sabtu (5/9/2020).

Topan Maysak membawa hujan deras di yang mengguyur seluruh negeri awal pekan ini.

Sejumlah daerah seperti kota pelabuhan Wonsan, Provinsi Kangwon, dilanda banjir dengan jalanan yang terendam air.

Surat kabar Rodong Sinmun pada Sabtu melaporkan bahwa para petinggi Korea Utara telah memutuskan untuk menghukum pejabat kota dan provinsi yang “tidak bertanggung jawab" karena menyebabkan insiden serius yang menyebabkan puluhan korban.

Namun, laporan itu tidak menyebutkan atau memerinci berapa banyak korban yang terluka, hilang, atau tewas.

Laporan tersebut menambahkan para pejabat daerah gagal untuk mengidentifikasi properti yang berisiko secara menyeluruh dan mengevakuasi semua penduduk.

Meski, sambung laporan itu, pejabat daerah telah diperintahkan oleh Partai Buruh Korea yang dipimpin oleh pemimpin Kim Jong Un.

"Keputusan diambil untuk menjatuhkan hukuman berat, administratif, dan hukuman kepada mereka yang bertanggung jawab atas korban tersebut."

Topan Maysak tak hanya melanda Korea Utara, namun juga melanda Korea Selatan dan menewaskan sedikitnya dua orang.

Lebih dari 2.200 orang dievakuasi ke tempat penampungan sementara di selatan kota Busan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved