BATAM TERKINI
Banjir Hantui Warga Kaveling Seroja Sagulung, Belasan Tahun Drainase Tidak Diperbaiki
Usulan mengenai saluran air selalu mereka ajukan dalam Musrenbang mulai dari tingkat kelurahan sampai kecamatan.
Editor: Zabur Anjasfianto
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Kaveling Seroja, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri mengeluh.
Belasan tahun mereka menjadi langganan banjir, tetapi menurut mereka tidak pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Batam.
Ketua RW 06 Kaveling Sejora, Junedi, mengatakan, semenjak tiga priode menjabat sebagai ketua RW, banjir masih sja mereka rasakan.
Padahal, usulan mengenai saluran air selalu mereka ajukan dalam Musrenbang mulai dari tingkat kelurahan sampai kecamatan.
"Jadi bukan tidak kami ajukan, sudah diajukan tetapi tidak pernah diakomodir," kata Junaidi, Minggu (13/9/2020).
Yang paling mirisnya lagi kata Junedi, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin sudah pernah turun ke lokasi. Namun jawabannya tidak seperti yang diharapkan warga.
Dia juga mengatakan baru-baru ini tim teknis dari Dinas Bina marga Kota Batam, sudah turun untuk melihat kondisi banjir yang terjadi.
"Katanya anggaran Pemko Batam, tidak ada. Sama ketika tim teknis datang. Kata mereka banyak dialihkan untuk menangani Covid-19.
Jadi kami berpikir apakah kami ini bukan warga Batam. Apakah kami ini tidak bisa menikmati pembangunan dari pemerintah Kota Batam," keluhnya.
Ketua RT 04 Kaveling Seroja, mengatakan, selama ini mereka sudah capek melaporkan banjir di tempat mereka ke lurah dan camat.
• Penerapan Belajar Tatap Muka di Anambas, Dibagi Dalam 2 Bagian, Sekolah Siapkan Ruang Tunggu Isolasi
• Warga Selamatkan Barangnya, Sejumlah Permukiman di Karimun Terendam Banjir, Tinggi Air Capai Lutut
Mereka hanya menyebut jika sudah berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai hal ini.
Selama ini kata Aditya, sudah banyak barang-barang warga di rumah yang rusak akibat selalu kena banjir.
"Yang jelas setiap kali hujan deras turun daerah kami banjir, kadang hampir selutut orang dewasa.
Kursi, lemari banyak yang rusak. Apa tunggu korban jiwa dulu baru diperbaiki," sebutnya.