VIRUS CORONA DI BATAM
Puskesmas Sambau Kembali Buka Layanan Kesehatan, Sempat Ditutup Setelah 5 Petugas Positif Corona
Layanan kesehatan di Puskesmas Sambau sempat ditutup sementara, setelah lima petugasnya terkonfirmasi virus Corona sejak 29 Agustus 2020.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Puskesmas Sambau kembali membuka layanan kesehatan untuk masyarakat.
Kasubag Tata Usaha Puskesmas Sambau, Maulana mengatakan, puskesmas sudah mulai beroperasi sejak 7 September 2020.
Layanan kesehatan di Puskesmas Sambau, Kecamatan Nongsa ini sempat ditutup sementara, setelah lima petugasnya terkonfirmasi virus Corona sejak tanggal 29 Agustus 2020.
"Iya benar, sudah dibuka. Dan sekarang warga sudah bisa ke sini lagi untuk pelayanan kesehatan," ujar Maulana kepada TribunBatam.id, Minggu (13/9/2020).
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 terhadap para petugas, pihaknya turut memperketat penerapan protokol kesehatan.
Selain memperhatikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga kesehatan saat sedang bertugas, pihaknya mewajibkan seluruh pengunjung agar tetap memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan selama berada di puskesmas.
Hal ini demi mencegah terjadinya penularan dari luar puskesmas.
"Sejauh ini kebutuhan APD cukup. Tinggal memaksimalkan penerapan protokol kesehatan," sebutnya.
Layanan IGD & Poliklinik RSUD Embung Fatimah Kembali Dibuka
Layanan Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) dan poliklinik di RSUD Embung Fatimah bakal dibuka.
Rencananya, pengoperasian layanan kesehatan di rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri akan diterapkan pada Senin (14/9).
Seperti diketahui, manajemen RSUD Embung Fatimah terpaksa menutup layanan IGD dan poliklinik sejak Jumat (28/8) karena belasan tenaga kesehatannya yang terkonfirmasi virus Corona.
• Batam Tambah 22 Kasus Baru Terkonfirmasi Virus Corona, Satu di Antaranya Tenaga Kesehatan
• Kasus Corona Terus Meningkat, RSBP Batam Ubah Ruangan Rawat Pasien Suspek untuk Pasien Terkonfirmasi
Tidak hanya menutup sementara layanan kesehatan. Manajemen juga melacak dan menerapkan swab test bagi seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit milik pemerintah itu.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan sebelumnya. Selama dua pekan kami tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan secara umum kepada masyarakat," kata Direktur RSUD Embung Fatimah melalui humasnya, Nofi dalam pesan singkat, Minggu (13/9/2020).