SELEB TERKINI

Persidangan Pertama Mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk Akui Tuduhan Perjudian

Persidangan pertama mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk akhirnya digelar. Yang Hyun Suk mengakui dirinya terlibat dalam sebuah kasus perjudian.

soompi
Pendiri YG Entertainment Yang Hyun Suk - Ia akui tuduhan perjudian di persidangan pertama. 

Sementara itu, Choi Jong Hoon eks FT ISLAND didakwa tanpa penahanan karena menyatakan kehendak penyuapan.

Penuntut meminta hasil keputusan singkan yang dibuat oleh pengadilan untuk Jung Joon Young dan empat orang lainnya termasuk mantan CEO Yuri Holdings Yoo In Suk.

Sementara itu, solois Jung Joon Young didakwa atas kasus penerimaan layanan prostitusi.

Kasus ini juga berhubungan dengan Yoo In Suk yang dituduh sebagai memediasi prostitusi untuk Jung Joon Young dan penggelapan dana dari Yuri Holdings.

Diberitakan dari media Korea, kasus judi yang melibatkan Yang Hyun Suk secara resmi dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Barat yang memiliki yurisdiksi atas kasus ini.

Kasus Burning Sun menjadi pemulaan dari rentetan kasus terkait layanan prostitusi serta narkotika yang menjerumuskan beberapa idol, petinggi industri hiburan hingga petinggi Kepolisian Korea.

Dalam kasus penyelidikan Burning Sun, kepolisian juga menemukan grup percakapan terkait idol Jung Joon Young dan menyeret beberapa idol lainnya yang saling membagikan foto dan video pemerkosaan.

Dari beberapa video itu juga terlihat beberapa korban dicekoki obat-obatan hingga pingsan.

Disisi lain, Seungri dan Yang Hyun Suk dicurigai bahwa mereka melanggar Undang-Undang Transaksi Valuta Asing atau ‘hwanchigi’ dan melakukan perjudian ilegal.

Dalam penyelidikan kepolisian, dilaporkan YG bertaruh uang lebih dari 1 milliar won dan rugi 600 juta won.

Tak hanya itu, Kepolisian Korea Selatan telah mendapat bantuan dari pemerintah Amerika Serikat untuk menginvestigasi keduanya.

Sebab, Yang Hyun Suk dan Seungri diduga menggunakan dana YG Amerika untuk berjudi di Las Vegas.

Sebagaimana diberitakan oleh JTBC di program 'Spotlight', YG Amerika adalah perusahaan kecil dengan penjualan tahunan senilai 20 Juta Won atau sekitar USD 16.500.

Sementara, anak perusahaannya memiliki penjualan tahunan senilai 2,2 Milyar Won atau USD 1,8 Juta dan beban sebanyak 2,3 Milyar Won atau USD 1,9 Juta dengan modal awal nol Won.

Artinya, YG Amerika seperti perusahaan diatas kertas saja atau sebuah perusahaan yang ada semata-mata karena alasan keuangan dan tidak beroperasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved