Tribun Wiki
Bapak Satpam Indonesia Ternyata Jenderal Polisi asal Padang, Ia Kenalkan Seragam 40 Tahun Lalu
Kelak bentuk dan warna seragam satpam, mirip persis Polri. Coklat muda untuk harian, dan coklat tua untuk dinas upacara.
TRIBUNBATAM.ID, BATAM — Jika tak ada aral melintang, di peringatan Hari Ulang Tahun ke 40 Satuan Pengamanan (HUT Satpam), 12 Desember 2020 mendatang, organ pengamanan internal sipil Nusantara mulai mengenakan seragam baru.
Warna, emblem dan motif seragamnya didesain senada dengan inang pendirinya, Polri.
Merujuk Peraturan Polri (Perpol) Nomor 4 Tahun 2020 yang diteken Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, seragam baru (New Uniform) ini mulai berlaku setahun sejak dirilis, atau mulai tahun 2021.
• 3 Kali Lipat dari Polisi, Jumlah Satpam Tembus 1,6 Juta, Seragam Mirip Polisi Mulai Tahun 2021
• Satpam Diminta Ikut Ingatkan Masyarakat Soal Protokol Kesehatan Selama Pandemi Covid-19
• Kapolri Beri Tanda Pangkat di Seragam Baru, Satpam Wanita Pakai Kulot
Kelak bentuk dan warna seragam satpam, mirip persis Polri.
Coklat muda untuk harian, dan coklat tua untuk dinas upacara.
Seragam itu pun akan dilengkapi emblem, tanda pangkat, jabatan, serta satuan khusus.
Inilah penggantian seragam pertama, satuan pengamanan internal sipil mitra polisi ini, sejak organ ini berdiri Desember 1980 atau 40 tahun silam.

Selama empat dekade, satpam seragam warna biru tua dan putih biru untuk dinas harian.
Dan, siapakah sebenarnya yang memperkenalkan seragam satpam, putih biru dan biru donker?
Sosok itu ternyata adalah Awaloeddin Djamin (1927-2019).
Ia adalah jenderal polisi berdarah Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.
Kala itu dia menjabat Kapolri ke-8 Indonesia.
Ia mulai menjabat 26 September 1978 – 3 Desember 1982 Awaloedin.
Baliau-pun termasuk pejuang kemerdekaan pada masa perjuangan melawan Balando.
Gagasan merintis satpam adalah untuk membantu tugas sipil kepolisian.