Manager Kaya Jadi Korban Mutilasi, Kenalan Lewat Aplikasi Tinder dan Dibunuh saat Berhubungan Intim
Polda Metro Jaya mengungkap kronologi pembunuhan dan mutilasi yang menimpa Rinaldi Harley Wismanu (32). Korban diketahui bekerja sebagai manajer HRD
TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Manager HRD yang tewas di Mutilasi ternyata orang kaya dan mempunyai banyak duit.
Maka dari itu, sepasang kekasih nekat merencanakan pembunuhan untuk menguasai sejumlah harta korban.
Awalnya korban berkenalan dengan pelaku wanita melalui Aplikasi Pencarian jodoh bernama Tinder.
Dari Aplikasi tersebut mereka saling kenal dan sering chat.
• 5 Momen Para Selebritis Dunia Kabur dari Paparazzi, Ada Pakai Kostum Iron Man
• Korban Mutilasi Dibunuh Saat Sedang Berhubungan Intim Dengan Kekasih Pelaku, Mayatnya Digergaji
• Anak Presiden Soeharto Dicekal ke Luar Negeri, Kini Bambang Trihatmojo Gugat Menteri Keuangan
Polda Metro Jaya mengungkap kronologi pembunuhan dan mutilasi yang menimpa Rinaldi Harley Wismanu (32).
Korban diketahui bekerja sebagai manajer HRD di sebuah perusahaan kontraktor.
Tubuh korban ditemukan dalam kondisi terpotong-potong yang dibungkus beberapa kantong plastik dan dimasukan ke dalam sebuah koper.
Pembunuhan dan mutilasi tersebut dilakukan sepasang kekasih berinisial DAF dan LAS.
Kedua pelaku membunuh dan memutilasi korban untuk menguasai harta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengungkap kronologi pembunuhan Rinaldi.
Korban dan LAS diketahui sudah saling mengenal sejak lama.
Perkenalan keduanya berawal melalui chating pada aplikasi Tinder.
"Antara korban dengan LAS, memang sudah lama saling mengenal melalui chatting aplikasi Tinder," kata Irjen Pol Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
Tergiur harta kekayaan korban, DAF dan LAS kemudian merencanakan pembunuhan.
Pada tanggal 7 September 2020, LAS mengajak korban bertemu di salah satu apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.