Marshanda Ungkap Kerinduannya ke Sang Ayah, Beri Pesan Ini untuk Yusuf Irwan Yusuf

Editor: Mona Andriani

TRIBUNBATAM.ID - Artis peran Marshanda (31) curhat tentang kerinduannya terhadadap sang ayah.

Hal ini bisa diketahui dari unggahan wanita kelahiran 10 Agustus 1989 di akun Instagram miliknya.

Ibunda Sienna Ameerah Kasyafani unggah foto masa kecilnya bersama sang ayah di akun Instagram miliknya.

• Begini Cara Upgrade GoPay Plus, Bisa Transfer Saldo ke Rekening Bank

Marshanda menuliskan surat yang ditujukan kepada sang ayah, Irwan Yusuf.

Dari unggahan Marshanda, Irwan Yusuf terlihat menggendong Marshanda.

Surat yang ditulis oleh Marshanda ini ternyata tepat di hari ulang tahun ayahnya, 18 Agustus 2020 lalu.

Dalam suratnya, Marshanda membubuhkan judul "My August 18th" pada puisinya.

Mantan istri Ben Kasyafani tersebut mengungkapkan isi hatinya tentang sang ayah.

Terkait surat pada unggahan ini, Marshanda juga sedikit menyesal tidak langsung mengunggah puisi itu pada hari dia menulisnya.

Kini, Marshanda memutuskan untuk membagikan puisi yang ia tulis untuk sang ayah.

Dia berharap, ada seseorang yang membaca dan memberitahukan puisi ini kepada sang ayah.

Sehingga sang ayah tahu betapa masih berarti dirinya bagi Marshanda.

Bahwa Marshanda masih terus mengingatnya.

Wanita bernama lengkap Andriani Marshanda ini pun menyebut, jauh di dalam lubuk hatinya, selalu tersimpan rasa cinta kepada sang ayah.

Marshanda mengakui, dirinya memang masih bertanya-tanya.

• Jadwal MotoGP Emilia Romagna - Pekan Lalu Nyaris Podium, Kini Valentino Rossi Target Naik Podium

Akan tetapi dalam kisah hidupnya, sudah digariskan bahwa dia dan sang ayah harus terpisahkan.

Marshanda pun hanya memiliki sedikit foto yang menunjukkan kebersamaan dirinya dan sang ayah.

Dalam memorinya yang masih begitu jelas, Marshanda dan sang ayah selalu bersama.

Kemudian Marshanda menyampaikan pesan kepada sang ayah di akhir caption atau takarir unggahannya.

Bahwa bagaimana pun kondisi sang ayah, Marshanda berharap semoga sang ayah tahu bahwa ia telah dimaafkan.

Sang ayah telah melakukan yang terbaik yang ia bisa.

Marshanda berpesan kepada Irwan Yusuf, "Jangan pernah menganggap diri ayah sebagai suatu kegagalan."

Sebab, faktanya tidak.

Dia tetap menjadi ayah Marshanda.

Marshanda mengaku selalu menyayangi sang ayah lebih dari yang ayahnya tahu, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Marshanda berharap sang ayah dapat merasakan hal ini, mengingat putrinya, dan kembali tersenyum.

Kemudian, Marshanda tetap menerima apabila ia harus mengenang atau mengingat ayahnya selamanya.

Marshanda tetap bersyukur.

Ia berterimakasih kepada ayahnya karena telah menghabiskan usia lima tahun pertamanya dengan menjadi sosok yang hangat, lucu, dan penuh kasih untuk dirinya.

Marshanda berterimakasih karena ayahnya telah dilahirkan, tetap ada meski tidak hadir di dalam hidupnya.

Marshanda mengungkapkan bahwa dirinya selalu menerima diri, masa lalu, perjalanan sang ayah, dan cerita mereka.

Kemudian Marshanda berharap, semoga cintanya bisa memberikan sedikit kebahagiaan di hela nafas sang ayah, setelah membaca surat ini.

Berikut isi surat Marshanda kepada sang ayah yang dia bagikan di caption atau takarir unggahannya:

"I wrote this on August 18th 2020 and regret not posting it that very day. Now I decided to share this letter I made for Papa. Because I hope someone will read this and tell my dad about this poem I wrote for him. So, he’d know how much he Still means to me. How much I still remember him. And how deep in my heart, the place where I keep my everlasting love for him. I dont know why, it’s written in our story that we should be separated in this lifetime, Pa. And we’re only together in a few of old photographs. We are together as one, very vividly, in my memories."

"However you are. Know, you are forgiven. You’re doing your best every single time. Don’t ever feel like a failure. You’re not. You’re my dad. And I love you so much more than you know. I accept you. With all your beauty and all your flaws. This moment i hope you feel this. And remember me. And smile again. If forever is what it takes to remember you, than I say it’s ok. If having you means having you only in my memories, it is okay. I am grateful. Thank you for spending the first five years of my life being the warm, funny, loving person that you were for me. Thank you. For being born, for still being alive in your nonexistence in my life. I accept you. Your past. Your journey. Our story."

"I hope my love gives you a bit of joy in another breath you take. After reading this letter I made for you."

Berikut isi surat Marshanda kepada sang ayah:

“My August 18th”

I have lost so much that I love
I understand nothing’s ever belong to me

But tonight
I cherish our time together
I cherish all of our short little steps together

But if having you close to me was meant to be that short in my life
I want you to know
I am grateful to have our relationship
Even within your absence, I feel you exist

And I think of you
I look for pictures with you in it
And I thought I am over the phase of missing you and crying because of that.
But I guess this time I just feel you.
I hope you know.
I think of you.
On your birthday.

I hope you know. I love you.
I accept you.
Forever you’re in that deep deep part of my heart.
And I hope I am in yours, too.

I hope your soul smiles when you read this.

It’s August 18th.

You’re my August 18th.

Happy birthday,
Papa.

———————————

https://www.instagram.com/p/CFMXlOvMjKQ/?utm_source=ig_embed

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Marshanda Tulis Surat untuk Ayah: Aku Selalu Menerima, dengan Segala Sisi Baik dan Buruk Ayah