LIGA ITALIA
Setelah Brahim Diaz, AC Milan Digoda Rekrut Luka Jovic, Pemain Real Madrid yang Pernah Diincar, Mau?
Luka Jovic ditawarkan Real Madrid ke AC Milan karena pernah menyampaikan ketertarikan pada pemain Serbia berusia 22 tahun itu
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Editor Nandarson
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Setelah proses peminjaman pemain Real Madrid Brahim Diaz tuntas, AC Milan kini digoda untuk membawa pemain Real Madrid lainnya, Luka Jovic.
Real Madrid melepas banyak pemain untuk mengurangi beban keuangan karena terdampak krisis keuangan saat pandemi corona.
Luka Jovic ditawarkan Real Madrid ke AC Milan karena pernah menyampaikan ketertarikan pada pemain Serbia tersebut.
Apakah Luka Jovic akan menjadi satu dari rekrutan terakhir Rossoneri sebelum bursa transfer ditutup?
• AC Milan Kalahkan Shamrock Rovers, Stefano Pioli: Ibra Sangat Cerdas, Kami Mengontrol Permainan
• Jadwal Kualifikasi III Liga Europa AC Milan vs Bodoe/Glimt, KF Shkendija vs Tottenham 24 September
Pemain Serbia berusia 22 tahun sempat menjadi bidikan utama manajemen Rossoneri dalam beberapa waktu.
Milan membidik Luka Jovic untuk menjadi penamping Ibrahimovic, atau bisa juga menjadi penerus di musim-musim mendatang.
Real Madrid menawarkan ke Milan selain karena pernah menginginkan jasa pemain kelahiran Desember 1997 itu, juga karena Real Madrid kesulitan mencari klub yang ingin membelinya.
Opsi lain yang mungkin dilakukan Real Madrid adalah meminjamkan pemain.
Dikutip dari mediaset, hubungan dengan AC Milan cukup baik sehingga memungkinkan Real Madrid negosiasi seperti Brahim Diaz akan diulang untuk Luka JOvic.
Namun, AC Milan tampaknya tidak akan buru-buru mengambil keputusan untuk menambah daftar pemain depan mereka.
Selain Zlatan Ibrahimovic, Milan kini sudah punya Ante rebic dan Rafael Leao sebagai pendamping Ibra.
Milan juga masih punya pemain muda yang siap diorbitkan pada diri Lorenzo Colombo.
Pemain muda berusia 18 tahun itu sudah menjalani debut bersama tim utama AC Milan.
Mediaset menyebut, untuk mendatangkan Luka Jovic Milan harus berpikir matang, jika tidak, ia hanya akan menjadi pemain mubazir dalam skuad Rosoneri.