Tega Mutilasi Jasad Manager HRD Rinaldi Jadi 11 Bagian Pakai Gergaji, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Terungkap fakta bahwa dua pasangan kekasih itu tega memutilasi jasad Rinaldi menjadi 11 bagian menggunakan gergaji.

kolase Youtube dan TribunJakarta.com
Korban (kiri) dan pelaku mutilasi (kanan) di Apartemen Kalibata City. 

Jasad Rinaldi Harley Wismanu dipotong menjadi 11 bagian oleh dua pelaku.

Hal itu dilakukan kedua pelaku di dalam kamar apartemen Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada 9 September 2020.

"Mereka melakukan mutilasi dengan menjadi 11 bagian. Ini saya rasa salah satu perbuatan yang sangat keji," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana saat rilis yang disiarkan secara daring, Kamis (17/9/2020).

tribunnews
Sosok Manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu yang Dimutilasi Mayatnya Disimpan di Kalibata City saat berada di Tokyo (YouTube/ ???IVS) (YouTube/ ???IVS)

Saat itu, potongan jasad korban dimasukan ke dalam koper untuk dipindahkan ke salah satu kamar Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Apartemen itu sebelumnya disewa kedua pelaku untuk menyembunyikan jasad korban.

Usai memotong tubuh Rinaldi, kedua pelaku lantas membungkus jasad tersebut menggunakan plastik kresek.

Potongan tubuh korban juga turut dimasukkan ke koper dan dibawa ke Apartemen Kalibata City pada Sabtu (12/9/2020)

Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.

Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.

Sudah Siapkan Kuburan

Selesai melakukan aksi keji yakni memutilasi Rinaldi, kedua tersangka langsung melakukan aksi selanjutnya.

Dua pelaku mutilasi Rinaldi langsung menyiapkan kuburan untuk jasad sang korban.

Para tersangka, yaitu sepasang kekasih berinisial DAF dan LAS, sudah menggali tanah di halaman belakang rumah yang mereka sewa di Cimanggis itu.

“Mereka itu menyewa rumah di Cimanggis yang akan digunakan untuk mengubur korban. Mereka sudah menggali kuburan,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana saat merilis kasus pembunuhan disertai mutilasi itu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Nana menyebutkan, polisi menemukan cangkul dan sekop yang digunakan para tersangka untuk menggali tanah di belakang rumah yang mereka sewa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved