Fakta Baru Kasus Mutilasi Manajer HRD, Jenazah RHW Dibiarkan Tergeletak 3 Hari Sebelum Dimutilasi

Fakta baru kasus mutilasi manajer HRD di sebuah apartemen di Jakarta Pusat akhirnya terkuak.

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Fakta baru kasus mutilasi manajer HRD di sebuah apartemen di Jakarta Pusat akhirnya terkuak.

Kepolisian mengungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan sepasang kekasih berinisial DAF (26) dan LAS (37) di Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.

Fakta itu terungkap setelah penyidik menggelar rekonstruksi di Gedung Resmob Polda Metro Jaya dan Pasar Baru Mansion, Jumat (18/9/2020).

Sejoli tersebut ternyata tidak langsung memutilasi korban berinisial RHW (33) setelah melakukan pembunuhan.

Pesan Istri Sah Tersangka Buat Pelakor yang Mutilasi Manager HRD: Tolong Setia Apapun Masalahnya

Inilah Wanita yang Mutilasi Manager HRD Rinaldi Harley, Tinggal Sama Suami Orang Sambil Jualan

Manajer HRD Dimutilasi saat Berhubungan Badan, Tubuh Pacar Dijadikan Umpan, Tampang Pelaku Disorot

Selama 3 hari, kedua tersangka meletakkan jasad RHW di kamar mandi satu unit di Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.

"Mulai dari tanggal 9, 10, dan 11 September 2020, jenazah korban dibiarkan di kamar mandi yang ada di apartemen ini," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Sementara itu, tersangka membutuhkan dua hari untuk memutilasi jenazah korban menjadi 11 bagian.

"Di tanggal 12 dan 13 September, dua hari itu pelaku melakukan mutilasi," ujar Calvijn.

Wanita pelaku mutilasi manajer HRD
Wanita pelaku mutilasi manajer HRD (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Ia menjelaskan, tersangka DAF belajar memutilasi jenazah secara autodidak melalui media sosial.

"Dia melihat di medsos yang ada bagaimana cara mutilasi. Karena pelaku ini kebingunan tidak bisa membawa korban keluar dari TKP, sehingga dilakukan mutilasi," ungkap dia.

Pembunuhan ini bermula ketika korban berkenalan dengan LAS melalui aplikasi Tinder.

Setelah intens berkomunikasi, RHW dan LAS memutuskan untuk bertemu pada Senin (7/9/2020).

Wanita Pelaku Mutilasi Manager HRD di Apartemen Kalibata City Masih Sempat Tersenyum

Tega Mutilasi Jasad Manager HRD Rinaldi Jadi 11 Bagian Pakai Gergaji, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Pada Rabu (9/9/2020), keduanya menyewa kamar di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Kamar itu disewa selama tiga hari hingga Sabtu (12/9/2020).

"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata DAF sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Nana.

Ketika korban dan LAS sedang berhubungan intim, DAF keluar dari tempat persembunyiannya.

DAF langsung menghampiri LAS dan memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.

Selain itu, jelas Nana, DAF juga melakukan tujuh tusukan kepada RHW hingga korban meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved