INGAT! Tidak Semua Masker Kain Aman, Berikut Ini Kiat-kian Aman Cegah Covid-19
Sejauh ini penggunaan masker bisa lebih melindungi dari penyebaran Covid 19
Karena akibat masyarakat berbondong-bondong membeli masker, harganya menjadi gila-gilaan.
Namun sayangnya, Pemerintah pun abai untuk menyebutkan masker kain yang seperti apa agar perlindungan yang didapat seperti masker medis tersebut.
Ditambah lagi pemahaman masyarakat selama ini memakai masker jenis apapun lebih baik ketimbang tidak memakai masker sama sekali.
Dokter Fajri mengatakan, tidak semua masker kain bisa memberikan perlindungan dari Covid 19.
Masker kain yang direkomendasikan adalah kain dengan 2-3 lapis dengan kerapatan 180 benang/inch (catoon cult). Hal ini berkaitan dengan kemampuan menyaring kuman.
“Masker N95 dan masker medis untuk tenaga medis saja. Masyarakat umum menggunakan masker kain.
"Kain yang bagus minimal bahan katun, bahan catoon cult dengan kerapatan 180 benang per inchi.
"Secara kasat bisa dilihat katunnya agak tebal. Boleh juga masker sutera bahannya halus banget dan rapat punya kemampuan menyaring juga,” katanya.
Bahan campuran katun dengan sifon juga bagus, ada bukti ilmiah yang terbukti kerapatannya bisa mencegah masuknya Covid 19.
“Tapi terpenting juga memakai masker juga harus benar. Menutup hidung dari dagu. Kalau makaianya masih miring-miring ya percuma walaupun bahan kainnya sudah bagus,” ucapnya.
Masker Scuba
Saat ini sudah beredar di pasaran tentang penggunaan masker scuba yang dianggap tidak efektif sebagai perlindungan penularan Covid 19.
Menurut dokter Fajri, masker scuba tipis satu lapis, sehingga justru jadi mudah menyebarkan. Ia mengilutrasikan penggunaan helm yang tidak standar.
Menggunakan helm yang tidak standar, ketika terjadi kecelakaan helm itu tetap tidak melindungi juga.
Bahkan penggunaan masker scuba ini juga berbahaya, karena merasa aman padahal tidak punya kemampuan menyaring. Bebas batuk atau bersin padahal dropletnya masih keluar dan menulari.