Ditekan Pemerintah, Sejumlah Pengunjung Restoran di Singapura Langgar Protokol Kesehatan Covid-19
Tempat-tempat populer di Singapura mendapat sorotan lebih besar di tengah pandemi. Terutama setelah pemerintah menekan gerai makanan dan minuman.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Tempat-tempat populer di Singapura seperti Bugis, Orchard Road, dan Tanjong Pagar mendapat sorotan lebih besar di tengah pandemi.
Terutama setelah pemerintah memberi peringatan pada gerai makanan dan minuman (F&B) karena melanggar langkah-langkah manajemen aman Covid-19 akhir pekan lalu.
Duta jarak aman telah melakukan pemeriksaan harian di area ini, kata operator F&B.
Ketika The Straits Times mengunjungi hampir 30 gerai makanan dan minuman di area ini pada Jumat malam (18/9/2020, banyak tempat yang ramai dengan aktivitas.
Mereka harus menolak grup yang lebih besar dari lima atau membaginya menjadi tabel terpisah yang tidak bersebelahan.
Ms Dyan Moreno, supervisor di restoran barbekyu Korea 2D1N Soju Bang di Jalan Tanjong Pagar, mengatakan mereka bertemu dengan kelompok yang lebih besar dari lima setiap malam.
• Singapura Laporkan 11 Kasus Covid-19 Baru, Angka Infeksi Harian Terendah Sejak 12 Maret
Sekelompok delapan orang, yang telah membuat reservasi, diantar ke area tempat duduk di lantai atas.
"Sebelum kami menerima reservasi, kami memberi tahu mereka bahwa mereka akan duduk di meja terpisah dan tidak dapat mengganti (kursi).
Kami biasanya menempatkannya cukup jauh sehingga mereka tidak dapat berbaur," kata Moreno.
Beberapa kedai BBQ Korea lainnya pada rentang yang sama mengatakan mereka menolak kelompok yang lebih besar dari lima bahkan jika mereka adalah anggota rumah yang sama.
Dianggap sulit untuk memastikan apakah mereka tinggal di alamat yang sama.
Pemilik restoran hotpot di Jalan Liang Seah, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa dia hanya menerima rombongan maksimal lima orang karena merasa ada ketidakjelasan tentang kapasitas rombongan yang diizinkan.
Kemudian apakah restoran tersebut akan dikenakan sanksi jika mengambil dalam kelompok yang lebih besar, meskipun mereka duduk terpisah.
"Benar-benar tidak sebanding dengan denda $ 1.000 jika kami ketahuan melanggar aturan, jadi kami lebih suka bermain aman dengan hanya menerima kelompok beranggotakan lima orang.