Intip Harta Kekayaan Putra Soeharto Bambang Trihatmodjo, Suami Mayangsari Gugat Sri Mulyani

Bambang Trihatmodjo salah satu pengusaha yang dicekal Menteri Keuangan Sri Mulyani

Kolase Kompas TV/pixabay.com
Bambang Trihatmodjo bersama sang istri, Mayangsari dan foto kanan ilustrasi uang dollar AS 

TRIBUNBATAM.id - Suami penyanyi Mayangsari, Bambang Trihatmodjo merupakan salah satu pengusaha nasional yang kini dicekal Menteri Keuangan Sri Mulyani ke luar negeri.

Publik belum mengetahui secara pasti berapa besaran utang Bambang Trihatmodjo hingg negara melarangnya bepergian ke luar negeri sejak Juli 2020.

Yang pasti, putra Presiden Soeharto tersebut merupakan pengusaha kaya raya dan gurita bisnisnya ada di mana-mana.

Bisnisnya tak luput dari kontroversi lantaran gurita bisnisnya beranak-pinak saat ayahnya masih berkuasa.

Bambang merupakan pendiri Bimantara Citra yang saat ini berubah menjadi PT Global Mediacom Tbk.

 

tribunnews
Ilustrasi Menkeu Sri Mulyani sedang diwawancarai dan foto kanan Bambang Trihatmodjo dengan Mayangsari. (Kolase ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA/Instagram)

Tahun 1981, Bambang berkongsi dengan empat kawannya yakni Mochamad Tachril, Rosano Barack, Indra Rukmana, dan Peter F.Gontha untuk merintis Bimantara.

Diberitakan Harian Kompas, 21 Februari 1992, Bimantara berkembang dengan sangat pesat selama periode rezim Orde Baru.

Kelompok bisnis Bambang Trihatmodjo memiliki saham di 96 perusahaan.

Di antara 96 anak perusahaan itu, masing-masing terbagi atas 35 buah subsidiary company (lebih dari 50 persen modalnya berasal dari Bimantara).

Lalu 48 perusahaan lainnya dikategorikan sebagai affiliate company yang saham Bimantara di dalamnya kurang dari 50 persen.

Sedang 13 sisanya terbilang other company yang saham Bimantara hanya sekitar 10 sampai 20 persen.

Selama Presiden Soeharto berkuasa, bisnis Bimantara terus berkembang dan merambah cepat, mulai dari perdagangan, broker asuransi, real estate, konstruksi, televisi swasta, perhotelan, transportasi, perkebunan, perikanan, industri otomotif, industri makanan, industri kimia, pariwisata dan lainnya.

Salah satu perusahaan milik Keluarga Cendana itu tergabung dalam beberapa sub-holding dan Bimantara menjadi holding company.

Bambang juga merambah ke bisnis bank dengan mendirikan Bank Andromeda.

Saat itu, jenis kegiatan usaha Bimantara antara lain adalah kimia dengan aset Rp 666,7 miliar, agrobisnis yang terdiri dari perusahaan kayu di Balikpapan dan Nestle (Rp 957,7 miliar).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved