Konsep Ibadah Umat Yahudi dan Kristen! Sabtu dan Minggu Jadi Akhir Pekan Mayoritas Masyarakat Dunia
Hari Sabtu dan Minggu (Ahad) adalah dua hari yang oleh sebagian besar masyarakat dunia disebut sebagai akhir pekan
Konsep ini akhirnya juga ditemukan pada masyarakat di Timur Tengah dan Eropa.
• Paus Fransiskus, Gereja Yesus, Orthodox dan Syeikh Al-Azhar Serukan Puasa Corona 14 Mei 2020
Pada abad ke-19 di Inggris, Minggu diyakini sebagai hari yang suci sehingga diharapkan tidak digunakan untuk bekerja.
Konsep ini meyakini orang-orang yang menghabiskan waktu luang mereka di hari itu untuk hal-hal bersifat spiritual adalah sesuatu yang mulia.
Namun, para pekerja di era itu juga masih menjadikan Senin sebagai hari libur sebagai sebuah tradisi.
• Gereja Katolik Hati Santa Maria Tak Bernoda Tanjungpinang, Gereja Tertua di Kepri
Tidak ada alasan religius untuk hal ini.
Menetapkan Minggu dan Senin sebagai libur kerja, ternyata tidak mendatangkan keuntungan bagi industri.
Sebaliknya, produktivitas justru menurun.
Akhirnya, para pemilik pabrik berinisiatif menukar libur di hari Senin menjadi hari Sabtu, tapi hanya setengah hari.
Artinya Sabtu tetap masuk bekerja, namun tidak dalam waktu penuh.

Dengan begitu, ketika Senin tiba para pekerja bisa memiliki pikiran dan semangat yang penuh.
Seiring berjalannya waktu, hari libur tidak hanya setengah hari Sabtu dan hari Minggu, namun di dua hari itu secara penuh, utuh.
• VIRAL Sosok Misterius Berjubah Putih Pake Tongkat Kagetkan Pasar, Ingatkan Hari Sabat: Tuhan Murka
Sebagaimana disebutkan di awal, Jumat petang hingga Sabtu petang adalah hari Sabat bagi kaum Yahudi, sementara Minggu adalah hari suci bagi umat Kristiani.
Akhirnya, di perkenalkanlah konsep bekerja 5 hari dalam sepekan.
Misalnya Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, ia menjadikan Sabtu dan Minggu sebagai hari libur bagi para karyawannya di tahun 1962.
• Sosok Indah Putri, Bupati Luwu Utara yang Viral Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja
Ia juga menetapkan jam kerja dalam sepekan, yakni 40 jam.