TRIBUN WIKI
Konsumsi Gluten Berlebihan bisa Sebabkan 3 Penyakit Ini
Terlepas dari fungsinya untuk masakan, gluten sering kali dianggap sebagai biang dari beragam penyakit.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Sadar atau tidak, kita sering kali mengonsumsi gluten dalam makanan sehari-hari.
Gluten sejatinya adalah satu jenis protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum.
Gandum ini kerap dijadikan bahan dalam membuat beragam hidangan seperti roti, sereal, pasta, dan masih banyak lagi.
Fungsi gluten adalah menjaga kekenyalan makanan yang dipanggang.
Bahan ini terdiri dari dua jenis protein yang berbeda, yakni gliadin dan glutenin.
Gliadin berfungsi memberi roti kemampuan untuk mengembang saat dipanggang.
Sedangkan glutenin bertanggung jawab untuk menjaga elastisitas adonan.
Terlepas dari fungsinya untuk masakan, gluten sering kali dianggap sebagai biang dari beragam penyakit.
Mengonsumsi terlalu banyak dinilai bisa memicu sejumlah masalah kesehatan.
Efek samping gluten
Gluten bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada beberapa orang.
Berikut gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkan akibat konsumsi gluten:
1. Celiac
Penyakit celiac merupakan bentuk intoleransi gluten yang paling parah.
Penyakit ini juga termasuk bagian dari kelainan autoimun di mana tubuh menganggap gluten sebagai zat asing.
Saat mengonsumsi gluten, sistem kekebalan akan menyerangnya dan merusak dinding usus.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, anemia, masalah pencernaan yang parah, dan peningkatan risiko berbagai penyakit.
Gejala penyakit celiac yang paling umum antara lain:
- ketidaknyamanan pencernaan
- kerusakan jaringan di usus kecil
- kembung
- diare
- sembelit
- sakit kepala
- kelelahan
- ruam kulit
- depresi
- kelelahan
- anemia.
2. Sensitivitas gluten non-celiac
Banyak orang bereaksi negatif terhadap gluten meski tidak terdiagnosis mengalami celiac.
Kondisi inlah yang disebut dengan sensitivitas gluten non-celiac.
Gejala yang kerap dialami penderita sensitivitas gluten non-celiac antara lain:
- diare
- sakit perut
- kelelahan
- kembung
- depresi.
3. Sindrom iritasi usus
Sindrom iritasi usus adalah gangguan pencernaan umum yang menyebabkan gejala berikut:
- sakit perut
- kram
- kembung
- diare
- sembelit.
Meski tergolong kronis, gejala penyakit ini bisa dikelola dengan menjaga pola makan, perubahan gaya hidup, dan teknik manajemen stres.
Riset juga membuktikan diet bebas gluten membantu meredakan gejala penyakit ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Jenis Penyakit Akibat Konsumsi Gluten".