Usai Bunuh dan Potong Korbannya, Fajri Pelaku Mutilasi Sempat Main Game Online

Djumadil Al Fajri (26), satu dari dua tersangka pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) sempat bermain game online saat proses memotong jasad korb

Editor: Eko Setiawan
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
DAF (26) alias Fajri dan LAS (27) alias Laeli tersangka kasus mutilasi saat ditemui Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana 

TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Polisi kini meragukan kejiwaan pelaku mutilasi seorang Manager HRD di Jakarta.

Setelah membunuh Korban bernama Rinaldi Harley Wismanu (32), Al Fajri (26) tahun seolah tidak merasa berdosa.

Sebab ia sempat bermain Game online untuk menghilangkan suntuk dan penat usai memotong korban.

Djumadil Al Fajri (26), satu dari dua tersangka pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) sempat bermain game online saat proses memotong jasad korban.

Tengah Malam Tempuh Jakarta-Sleman, Ini Cerita Sopir Pengantar Jenazah Manajer HRD Korban Mutilasi

Fakta Baru Kasus Mutilasi HRD, LAS Ternyata Selingkuhi Suami Orang hingga Pengakuan Sang Ibu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, fakta tersebut terungkap saat polisi menggelar rekonstruksi kasus itu pekan lalu.

"Si DAF (Fajri) sempat bermain game online. Itu pengakuan dia," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (21/9/2020).

Yusri menjelasakan, Fajri bermain sambil menunggu kekasihnya, Laeli Atik Supriyatin terlelap tidur.

Laeli kelelahan usai memutilasi jasad korban yang dilakukan secara bertahap setelah dibunuh pada 9 Desember 2020.

"Setelah tanggal 12 September (mutilasi) bawah dan tangan. Tanggal 13 itulah dia memotong sampai malam. Alasan dari tersangka L, kecapekan ketiduran (bermalam) di situ. DAF menunggu L tidur sambil main game," kata Yusri.

Aksi pembunuhan dan mutilasi itu terjadi setelah kedua pelaku sepakat menyewa sebuah unit apartemen di Pasar Baru, Jakarta mulai tanggal 9 September 2020 hingga beberapa hari setelahnya.

Rinaldi dan Laeli kemudian datang ke apartemen tersebut pada Rabu (9/9/2020).

Sebelum mereka masuk, Fajri sudah bersembunyi di toilet kamar apartemen yang disewa itu.

Laeli dan Rinaldi kemudian masuk untuk berbincang hingga berhubungan badan.

Saat itu, Fajri kemudian keluar dari kamar mengambil batu bata untuk membunuh Rinaldi.

Rinaldi tewas akibat dianiaya oleh Fajri dengan dipukul di bagian kepala dengan batu bata sebanyak tiga kali dan ditusuk sebanyak 7 kali.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved