Ibunda Laeli Menangis, Pelaku Mutilasi Kalibata City Berkabar Nikah Sirih dan Langsung Menghilang
Wanita paruh baya ini masih tak menyangka anaknya, Laeli Atik Supriyatin (26) menjadi pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Jakarta
Mereka baru saja ditangkap karena telah membunuh dan memutilasi jasad Rinaldi Harley Wismanu.

Rinaldi merupakan seorang manajer HRD perusahaan kontraktor PT Jaya Obayashi.
DAF dan LAS berkomplot membunuh dan mutilasi korban di salah satu apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada 9 September 2020 lalu.
• Sosok LAS, Wanita Pemutilasi Manajer HRD, Kuliah di Universitas Ternama, Pernah Ikut Olimpiade Kimia
Setelah menguras harta korban, kedua pelaku membawanya ke Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, dengan maksud untuk disimpan sebelum dikubur.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan, pembunuhan yang berujung mutilasi itu terjadi setelah LAS memiliki hubungan dengan korban usai berkenalan melalui aplikasi Tinder.
Setelah beberapa waktu menjalin komunikasi, keduanya bersepakat untuk bertemu di salah satu apartemen kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada tanggal 7 September 2020.
• Sosok Korban Mutilasi di Kalibata City Itu Tulang Punggung Keluarga, Biayai Sekolah 3 Adiknya
Namun, pertemuan itu baru terealisasi pada tanggal 9 September 2020.
Pada saat itu, LAS dan DAF telah menyiapkan rencana jahatnya.
DAF masuk lebih dahulu ke dalam apartemen sebelum Rinaldi datang.
"Karena itu pada saat masuk DAF sudah mendahului masuk ke apartemen itu dan bersembunyi di kamar mandi.
Setelah LAS dan korban berbincang di situlah dilakukan (pembunuhan)," katanya.

Aksi pembunuhan itu dilakukan karena LAS sebelumnya mengetahui korban bergelimang harta dan ingin menguasainya dengan mengajak DAF berkencan.
• Polisi: Pasangan Suami Istri Pelaku Mutilasi di Apartemen Kalibata City Terancam Hukuman Mati
"Pelaku ini mengetahui kalau korban ini memiliki finansial lebih, dianggap orang berada," kata Nana.
.
.
.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Curhat Ibunda Laeli, Pelaku Mutilasi Kalibata City: 1,5 Tahun Hilang Kabar, Kini Tak Henti Menangis