Mertua Eksekusi Menantunya Dengan 3 Tikaman, Marah Karena Anaknya Diselingkuhi
Pembunuhan di tengah pusat distrik bisnis Kota Singapura tiga tahun silam tepatnya pada 10 Juli 2017 membuat geger warga.
TRIBUNBATAM.id - Sakit hati anak perempuannya jadi korban perselingkuhan, seorang Pria kahirnya membunuh menantunya sendiri.
Pembunuhan tersebut dilakukan pelaku kepada menantunya karena marah anak kesayangannya diselingkuhi.
Pembunuhan di tengah pusat distrik bisnis Kota Singapura tiga tahun silam tepatnya pada 10 Juli 2017 membuat geger warga.
Kini, kasus itu tengah mencapai babak akhir dengan dijatuhkannya vonis terhadap pelaku pembunuhan.
• RUPIAH HARI INI - Ditutup Melemah 0,58%, Rupiah di Level Rp 14.785 per Dolar AS
• AC Milan Incar Bek Tengah Schalke 04 Matija Nastasic, Bagaimana dengan Nikola Milenkovic?
• UPDATE Kasus Covid-19 di RSKI Galang Batam, Hari Ini 43 Orang Dinyatakan Sembuh dan Dipulangkan
Adapun pelaku pembunuhan bernama Tan Nam Seng divonis hukuman 8,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Singapura, demikian The Straits Times melaporkan, Senin (21/9/2020).
Kemelut hubungan mertua dan menantu
Perbuatan kriminal ini tidak sesederhana seperti yang dibayangkan.
Investigasi Kepolisian mendapati bahwa Tan adalah mertua Tuppani.
Tan rupanya sudah lama memendam kemarahan mengenai perlakuan Tuppani terhadap putri tercintanya Shyller Tan yang adalah istri Tuppani.
Pelaku menyebut Tuppani yang sudah dianggapnya sebagai putra sendiri telah mengkhianatinya.
Persidangan menyatakan keluarga Tuppani termasuk ibu dan adiknya tinggal di rumah Tan.
Tuppani bahkan mempekerjakan mereka di perusahaan yang dipimpin mertuanya. Tan tidak keberatan dan mengizinkannya.
Hubungan mertua dan menantu itu mulai retak setelah Tan mendapati Tuppani memiliki dua anak dari selingkuhannya.
Bahkan Tuppani rupanya diam-diam berencana menceraikan Shyller.
Dia merekam pertengkarannya dengan istri yang sudah dinikahinya 12 tahun itu untuk dijadikan bukti gugatan perceraian.