Mertua Eksekusi Menantunya Dengan 3 Tikaman, Marah Karena Anaknya Diselingkuhi

Pembunuhan di tengah pusat distrik bisnis Kota Singapura tiga tahun silam tepatnya pada 10 Juli 2017 membuat geger warga.

Editor: Eko Setiawan
Istimewa
Babak akhir kasus pembunuhan di tengah pusat bisnis Singapura. 

Sambil menunggu dia menelepon putrinya dan berkata, ”Ayah tidak bisa tidur kemarin malam. Ayah sudah melakukannya. Jangan menangis. Ayah sudah tua. Ayah tidak takut masuk penjara.”

Tan kemudian menyerahkan diri tanpa perlawanan kepada polisi yang tiba di lokasi.

Dia mengaku bersalah di pengadilan.

Sepanjang proses pengadilan, Tan terus menyampaikan perbuatannya didasari oleh kasih sayang seorang ayah terhadap putrinya.

Tan diketahui menderita depresi karena kecemasan akan nasib putrinya disertai konflik dengan Tuppani.

“Ayah sangat mencintai keluarganya. Tidak ada yang ingin hal ini terjadi.” Shyller berkata setelah mengetahui vonis yang harus dijalani ayahanda.

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Tak Terima Putrinya Diselingkuhi, Mertua Bunuh Menantu di Kedai Kopi

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Eksekusi Ala Bapak Mertua, Tikam Dada Menantu Sebanyak 3 Kali Setelah Ketahuan Selingkuhi Putrinya

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved