Kena Razia Karena Tidak Pakai Masker, Seorang Pria Minta Polisi Tembak Dirinya
Pria yang belum diketahui identitasnya itu membuat sejumlah polisi yang bertugas merasa khawatir.
Tetap tak mau menurut, pria itu malah meminta polisi untuk menembaknya saja,
"Saya imbau sampai tiga kali ya pak, kalau tidak bapak saya tahan," lanjut polisi.
"Tembak tembak, ayo tembak," kata pria tersebut dengan nada menantang.
"Siapa yang mau tembak bapak?" jawab polisi tersebut.
"Ini ada pistolnya," kata pria tersebut sambil mengisyaratkan pistol yang dimiliki petugas polisi.
Kembali dilansir dari Kompas.com, Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian menduga pria itu mengalami gangguan jiwa.
"Dari gejala yang dia tampilkan segala macem sepertinya agak kurang sehat secara kejiwaan," kata dia saat dikonfirmasi.

Kemudian saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, polisi menemukan pria tersebut membawa dua orang anak kecil di mobilnya.
Hal itu lantas membuat sejumlah petugas khawatir.
Petugas yang khawatir, akhirnya memutuskkan mengamankan dua anak itu dari dalam mobil.
"Dia bawa anak dan kayanya dia enggak stabil tuh. Sudah diamankan di Polsek kemudian kita minta periksalah psikisnya," kata Budhy.
Diduga Hendak Ditelantarkan
Pihak kepolisian menduga pengendara yang terlibat adu mulut saat operasi yustisi di Cakung, Jakarta Timur hendak telantarkan anak.
Setelah adu mulut dengan petugas sehingga membuat lalu lintas macet, pengemudi tersebut diamankan ke Polsek Cakung.
"Ya awalnya memang karena kita melaksanakan giat rutin yaitu operasi yustisi. Kita dapati pelaku tersebut tidak menggunakan masker. Kita lakukan tindakan tapi dia melakukan perlawanan dengan melawan petugas dengan menabrak petugas," kata Kapolsek Cakung, Kompol Satria di Jakarta Timur, Rabu (23/9/2020).