Megawati dan Puan Maharani Turun Gunung Jadi Jurkam Gibran di Pilkada Solo

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun telah menyiapkan sejumlah juru kampanye (jurkam) kelas kakap pada Pilkada Solo.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Foto dokumentasi/Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Ketua DPP PDIP, Puan Maharani (tengah) menyapa simpatisan partai saat kampanye terbuka di Lapangan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2014). Megawati dan Puan menggelar kampanye terakhirnya yang dihadiri oleh ribuan simpatisan PDIP dari seluruh wilayah di Jawa Tengah. 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pilkada serentak 2020 sudah di depan mata.

Sejumlah partai pun telah menyiapkan kampanyenya.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun telah menyiapkan sejumlah juru kampanye (jurkam) kelas kakap.

Jurkam tersebut dipersiapkan untuk memenangkan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2020.

Tak tanggung-tanggung, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan putrinya, Puan Maharani, bakal ikut ‘turun gunung’ menjadi jurkam.

Selain Megawati dan Puan, ada pula Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto, anggota DPR dari Dapil Jateng seperti Aria Bima, Rahmad Handoyo, Muchamad Nabil Haroen hingga politikus PDIP Maruarar Sirait.

TERUNGKAP Alasan PDI Perjuangan Putuskan Tidak Ikut Pemilihan di Pilkada Sumbar

Peringatan Megawati ke Calon Kepala Daerah PDIP: Masih Banyak Orang yang Mau

”Ibu Megawati, Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Muarar Sirait dan anggota DPR RI dari daerah pemilih Solo, Klaten, dan Boyolali,” ungkap Ketua Tim Pemenangan Gibran dan Teguh, Putut Gunawan kepada TribunSolo.com, Selasa (22/9/2020).

Selain para petinggi PDIP, para tokoh partai pendukung juga akan didatangkan untuk mendukung kampanye Gibran-Teguh. PSI, Gerindra, Golkar, PAN, Perindo, dan Nasdem merupakan partai pendukung pasangan yang diusung PDIP itu.

"Rata-rata pengurus pusat dari masing-masing partai politik pendukung minta dihadirkan pas acara di Solo berkaitan dengan dengan partai politiknya," tutur dia.

"Secara teknis dan detail siapa-siapa yang hadir ada di beliau-beliau, saya tidak hafal," tambahnya.

Meski menghadirkan banyak tokoh nasional, Putut mengatakan kampanye nanti tidak akan menghadirkan massa karena pembatasan dari KPU.

Menurut Putut, para tokoh nasional tersebut dihadirkan bukan untuk menarik banyak massa.

Apri Sujadi Hormati Keputusan PDIP di Pilkada Bintan, Saya Tak Pernah Potong Kompas

Usung Alias Wello-Dalmasri Syam di Pilkada Bintan, Lis Darmansyah Ungkap Perubahan Sikap PDIP

Namun mereka diyakini memberi pengaruh besar untuk kemenangan pasangan yang diusung PDIP.

"Siasatnya tidak kampanye massa, tetapi menggunakan influencer agar punya pengaruh besar terhadap pemilih," ujar dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved