Sinyal Kuat Resesi Indonesia, Beban APBN Luar Biasa Berat, Utang Banyak Devisit Melebar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali memberi sinyal pertumbuhan ekonomi akan minus di kuartal III mendatang
Rinciannya, pendapatan negara hingga akhir Agustus tercatat mencapai 1.034,1 triliun.
• Tiga Sektor di Kepri ini Paling Berdampak Selama Covid-19 Menurut Kemenko Perekonomian, Apa Saja?
Angka tersebut terkontraksi 13,1 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 1.190,2 triliun.
Di dalam Perpres 72, pemerintah merancang pendapatan negara bakal mencapai 1.699,9 di akhir tahun.
Sehingga realisasi tersebut setara dengan 60,8 persen dari yang direncanakan pemerintah.
• Dua Usulan KEK Disetujui Menko Bidang Perekonomian, Kepala BP Batam: Ruang Investasi Makin Besar
Untuk belanja negara secara keseluruhan sudah terealisasi Rp 1.534,7 triliun atau 56 persen dari alokasi dalam Perpres 72.
Angka tersebut juga meningkat 10,6 persen jika dibandingkan dengan relaisasi tahun lalu yang sebesar Rp 1.388,1 triliun.
.
.
.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sinyal Kuat Resesi Ekonomi Indonesia