DEMO PEKERJA PT BANDAR ABADI SHIPYARD
TERUNGKAP! Ternyata Ini Alasan PT Bandar Abadi Shipyard Tidak Setujui PKB dari Pekerja
HRD Manager PT Bandar Abadi Shipyard Batam, Wendi angkat bicara soal keluhan pekerja yang mengaku perusahaan tak menyetujui perjanjian kerja bersama.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - HRD Manager PT Bandar Abadi Shipyard Batam, Wendi angkat bicara soal keluhan pekerjanya yang mengaku pihak perusahaan tidak menyetujui perjanjian kerja bersama (PKB) yang diajukan pekerja.
Wendi mengatakan, selama ini PT Bandar Abadi Shipyard menerapkan Peraturan Perusahaan (PP).
"Jadi pihak pekerja maunya bukan PP, tetapi PKB dan ini sudah diajukan oleh pihak serikat kepada manajemen sejak tahun lalu," kata Wendi.
Wendi mengatakan, dirinya tidak mengetahui proses pengajuan tersebut.
"Saya baru menjabat sebagai Manager HRD yang lama, jadi saat proses pengajuan, saya belum bekerja di PT Bandar Abadi," kata Wendi.
Dia mengatakan, serikat pekerja sudah melakukan proses sesuai undang-undang yang berlaku.
"Hanya saja ada satu dua hal yang ada di dalam PKB yang tidak bisa diterima oleh pihak perusahaan, makanya pihak perusahaan tidak mau menandatangani PKB tersebut," kata Wendi.
• Polisi Pasang Pagar Betis Amankan Aksi Buruh di PT Bandar Abadi Shipyard Batam
Wendi tidak menjelaskan, apa saja yang ada dalam PKB yang tidak bisa diterima perusahaan.
"Saya baru duduk sebagai HRD, jadi saya juga belum mengetahui banyak hal," kata Wendi.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya sebagai HRD Manager tidak menghalangi pihak SPM melaksanakan demo atau mogok kerja.
Karena hal itu sesuai dengan undang-undang.
"Silahkan mereka demo, kita hanya meminta agar tidak sampai mengganggu keluar masuk tamu dan juga orang yang hendak masuk ke dalam perusahaan," kata Wendi.
Dia juga mengatakan, saat ini seluruh aktifitas di dalam perusahaan terhenti akibat aksi yang dilakukan oleh para karyawan tersebut.
"Ya ini semua karyawan ikut, jalan pun sudah ditutup jadi semua aktifitas terhenti," kata Wendi.
Sementara, mengenai PKB yang diajukan Serikat Pekerja Mandiri, Wendi mengatakan, dirinya akan koordinasikan dengan pihak manajemen.
"Ini akan dikoordinasikan," kata Wendi. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)