VIRUS CORONA DI BATAM
Bertambah 119 Pasien Positif Corona, Batam Cetak Rekor Harian Tertinggi Covid-19
Kasus covid-19 di Batam mencatatkan rekor harian tertinggi kasus baru pasien terkonfirmasi positif corona.
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus covid-19 di Batam mencatatkan rekor harian tertinggi kasus baru pasien terkonfirmasi positif corona.
Dilansir dari data Satgas Covid-19 Kepri, tercatat ada 119 penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Penambahan tersebut menjadi rekor harian tertinggi sejak pandemi covid-19 ditemukan di Batam.
Total hingga saat ini kasus covid-19 di Batam mencapai 1.357.
Dari 119 kasus tersebut terdiri dari 36 orang laki-laki dan 83 orang perempuan yang telah tercatat dalam hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analisis Laboratorium BTKLPP dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang.
Adapun pasien yang bersangkutan merupakan kasus dengan nomor 1239 hingga 1357.
Dari 119 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada (22/9/2020), masih didominasi oleh klaster karyawan swasta yang berjumlah 101 orang.
Kemudian dari 119 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 3 pasien dirawat di RS Bhayangkara, 2 pasien dirawat di RSUDEF, 6 pasien dirawat di RSAB, 1 pasien dirawat di RSELB, 1 pasien dirawat di RSHB, 1 pasien dirawat di RS Soedarsono Darmosoewito, dan 105 pasien dirawat di RSKI Galang.
17 Pasien Dinyatakan Sembuh
Selain pasien sembuh, sebanyak 17 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam dinyatakan dipulangkan.
Pasien terkonfirmasi positif sembuh tersebut merupakan warga Kota Batam dengan nomor 818, 821, 836, 838, 871, 873, 879, 884, 892, 893, 905, 913, 918, 922, 926, 932 dan 967 yang telah menyelesaikan masa isolasi perawatan di rumah sakit kota Batam.
Berikut nama yang bersangkutan beserta kronologis hasil pemeriksaan swab-nya yang sesuai dari data BTKLPP Batam :
1. Pasien Nomor 818
Seorang karyawan swasta berusia 30 tahun bernama Tn Muhammad Farich Muhbib Thohari beralamat di Perumahan Taman Raya Blok HU Nomor 31, Belian, Batam Kota. Pasien sempat dirawat di RSKI Galang dengan klasifikasi Asimptomatik (OTG).