Opspek Dimulai, Cuma 11 dari 232 Mahasiswa Baru STAIN Kepri yang Diundang ke Kampus Sisanya Ngonline
Tingginya kasus penularan wabah global Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), memaksa pihak kampus ketat menerapkan protokoler kesehatan
Penulis: Alfandi Simamora |
BINTAN, TRIBUN BATAM.ID -- Wabah pendemi Corona tak kunjung mereda di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Untuk kali pertama, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman (SAR) Kepulauan Riau, menggelar awal masa perkuliahan dengan online dan offline, sejak kampus PTN Islam pertama di Kepri ini berdiri 2010 lalu.
Di hari kedua masa Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) atau lebih populer dengan orientasi studi dan pengenalan kampus (opspek 2020), Kamis (24/9/2020) hari ini, digelar dengan protokoler kesehatan ketat.
Di hari pertama, Opspek, Rabu (23/9/2020), hanya 11 dari 232 mahasiswa STAIN SAR yang diizinkan masuk kampus di kawasan Toapaya, Bintan.
• Punya 11 Prodi, Inilah Profil dan Sejarah STAIN Sultan Abdurrahman, Satu-satunya PTN Islam di Kepri
• PTN Islam Satu-satunya di Kepri, Inilah Profil dan Sejarah STAIN Sultan Abdurrahman
• Resmikan Kampus STAIN Sultan Abdurrahman, Menteri Agama Jadi Rebutan Selfie Dengan Mahasiswa
Masih tingginya kasus penularan wabah global Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), memaksa pihak kampus ketat menerapkan protokoler kesehatan di Tahun Akademik 2020/2021 ini.
“Hanya 11 dulu yang kita undang terima tag name. Sisanya nanti masih harus opspek online,” kata Ketua STAIN SAR Kepri, DR Muhammad Faisal MAg kepada Tribun Batam, Kamis (24/9).
Data dari Gugus Covid-19 Provinsi Kepri, menyebutkan, hingga Kamis (24/9/2020) ada 1805 kasus terinfeksi COVID-19.
Seremoni pembukaan PBAK digelar di Auditorium Razali, Kampus Toapaya, Bentan.
Dari rilis yang diterima Tribun, selain Ketua STAIN, sivitas akademika yang hadir langsung antara lain Wakil Ketua I bidang Akademik Aris Bintania, M.Ag, Wakil Ketua III Bidang Mahasiswa H Fahmi Fikri SAg. MSi, dan Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan Dvi Afriansyah.
Sebelas ketua program studi (prodi) juga hadir dan diperkenalkan secara daring kepada mahasiswa.

Pihak kampus memilih tema “Menciptakan Budaya Akademik Mahasiswa Yang Memiliki Keunggulan, Keislaman, dan Kemelayuan ditengah Kenormalan Hidup Baru”.
“Ini penyambutan mahasiswa baru yang bersejarah di STAIN SAR. Tahun ini, kita terima 232 mahasiswa baru, tapi yang kita bisa temui langsung hanya 11 orang dulu.”
Pihak kampus belum ada jawaban kongkret kapan kuliah offline akan digelar kembali.
Doktor Faisal menyambut para mahasiswa ini dengan ucapan “selamat datang” kepada para mahasiswa baru ini.
Dalam pembukaan PBAK 2020, ia juga menyampaikan materi budaya akademik.