BATAM TERKINI
Penumpang di Pelabuhan Pancung Sekupang Batam Sepi, Sehari Cuma 11 Kapal Berlayar
Pelabuhan Pancung Sekupang batam sepi penumpang. Selama beberapa hari hanya 11 kapal yang berangkat. Jumlah penumpangnya pun hanya 10 dan 12 orang
Penulis: Beres Lumbantobing |
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penumpang di Pelabuhan Pancung, Sekupang, Batam, Kamis (24/9/2020) tampak sepi dan kembali mengalami penurunan.
Akibatnya, banyak kapal penambang tidak beroperasi.
Bahkan, tercatat hingga pagi ini, baru ada 3 kapal yang berjalan.
"Sepi bang, penumpang tak seberapa. Hari ini menurun, ini udah mau siang baru 3 kapal yang jalan," ujar petugas loket penjualan tiket, Jefri di Pelabuhan Pancung Sekupang itu.
Kata dia, kondisi penurunan penumpang terjadi tidak hanya hari ini.
"Sudah beberapa hari penumpang sepi bang, kemarin cuma ada 11 kapal yang berangkat. Jumlah penumpangnya pun 10 dan 12 orang saja," ucap Jefri.
Pantauan Tribun, pelabuhan itu tampak sepi. Penumpang yang berangkat dan datang bahkan bisa dihitung jari.
Para penambang duduk di dermaga kapal, ada pula yang membersihkan kapal. Mereka mengaku setia menunggu para penumpang.
• Sebulan Hanya 77 Penumpang, Empat Pelabuhan Internasional di Batam Tutup
"Sepi bang, duduk-duduk saja. Saya belum ada jalan dari pagi. Ini nunggu jadwal giliran jalan," ujar Nael.
"Beginilah kondisinya, kami tetap setia menunggu penumpang," kata rekan Nael.
Tidak hanya Nael, penambang lainnya juga demikian, mereka duduk menanti di dermaga pelabuhan.
Bahkan ada yang ngopi di kantin pelabuhan.
Diketahui untuk harga tiket berlayar, penumpang harus membayar senilai Rp 16.000 untuk satu trip perjalanan, jumlah yang dibayarkan sudah termasuk boarding pas Rp 1.000.
Pelayaran dari Pelabuhan Pancung atau pelabuhan Rakyat Sekupang menjadi salah satu akses menuju Pulau Belakang Padang dan berbagai pulau yang ada di sekitarnya. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)