TRIBUN WIKI
Namanya Diabadikan jadi Mata Uang, Inilah Kisah Balboa, Temukan Samudra Pasifik hingga Dihukum Mati
Pada 25 September 1513, Penjelajah Spanyol, Vasco Nunez de Balboa melihat Samudra Pasifik untuk pertama kalinya.
Balboa menjadi gubernur koloni untuk sementara.
Melihat Samudra Pasifik
Balboa mendengar dongeng tentang tempat menakjubkan yang harus ditemukan.
Dia juga mendengar adanya lautan luas di belakang pegunungan di Amerika Selatan.
Sementara itu, Balboa juga dituduh berkhianat oleh para musuhnya di Spanyol.
Permintaannya untuk mencari lautan ini ditolak Raja Spanyol dan posisinya sebagai gubernur juga digantikan oleh seorang bernama Pedro Aris Davias.
Namun, pada September 1513 dia membawa lebih dari 100 orang Spanyol dan para pribumi untuk mencari lautan itu.
Ekspedisi ini mengarah ke selatan dan melewati hutan.
Pada 25 September 1513 Balboa naik ke puncak gunung dan melihat lautan itu.
Laut itu dinamakannya Laut Selatan (kini dinamakan Pasifik).
Empat hari kemudian, dia sampai ke pantai Pasifik dan mengklaim laut itu dan pulau-pulaunya menjadi milik Spanyol.
Dia mengirimkan surat kepada Raja Spanyol dan kembali mendapat dukungan.
Balboa bahkan dijadikan Gubernur Provinsi Panama dan Coiba.
Dihukum mati
Meski kembali mendapat dukungan dari Raja Spanyol, Balboa tetap berada di bawah Pedro.
Hubungannya dengan Pedro tidak baik, dan Pedro juga iri dengan kesuksesan berbagai ekspedisi yang dilakukan Balboa.
Pedro kemudian menangkap dan menahannya dengan tuduhan perencanaan pemberontakan.
Dia diadili atas dakwaan pengkhianatan terhadap raja.
Balboa gagal membela diri dan dia dihukum mati tanggal 21 Januari 1519.
Namanya kemudian diabadikan sebagai mata uang Panama, yakni Balboa.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Hari Ini dalam Sejarah: Vasco Nunez de Balboa Jadi Orang Eropa Pertama yang Melihat Samudra Pasifik'.