Surat Cerai & Surat Nikah Soekarno-Inggit Dijual di Online Shop, Pemiliknya Bukan Orang Sembarangan
Di akun IG dijual surat nikah dan surat cerai Presiden Soekarno dan ibu Inggit Garnasih
TRIBUNBATAM.id - Heboh surat nikah dan surat cerai asli alias original Presiden Soekarno dan Ibu Inggit Garnasih dijual di akun jual beli online.
Pasca terposting di online shop, sejumlah publik di media sosial menanggapi beredarnya penjualan dokumen negara surat Cinta Soekarno dan Ibu Inggit Garnasih tersebut.
Banyak yang menyangkan aksi penjualan tersebut, sebab bagaimanapun itu masuk dalam arsip sejarah yang cukup berharga.
Seperti diketahui, Dokumen pribadi Ir Soekarno berupa surat nikah dan surat cerai dengan Inggit Garnasih jadi pergunjingan seusai diposting di Instagram @Popstorindo yang dikelola oleh Yulius Iskandar yang diunggah pada Rabu (23/9/2020).
Dia merupakan kolektor barang antik.
Tribunjabar.id menemui di kediamannya di Kelurahan Margahayu Utara Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).
Siapa dia?
"Saya anak Ratna Juami, bapak saya Asmara Hadi. Ratna Juami itu anak dari kakaknya Ibu Inggit Garnasih. Sejak lahir usia 40 hari, langsung diasuh oleh Bung Karno dan Bu Inggit, bahkan dibawa ke pengasingan di Ende, Flores," ucap Tito.
Lalu Asmara Hadi?
"Dia bapak saya. Saya anak ke empat. Asmara Hadi itu anak didik Bung Karno dan belajar dengan Bung Karno bahkan sempat ikut juga ke pengasingan di Ende," ucap Tito.
Penelusuran Tribun dari berbagau sumber, Asmara Hadi ikut bergabung dengan Partai Indonesia yang didirikan Bung Karno di Bandung.
Selain itu, dia juga dikenal sebagai penyair dalam angkatan Pujangga Baru bersama Sanusi Pane, Armijn Pane dan Moh Yamin.
Pada 1930-an, Asmara Hadi jadi editor koran mingguan yang diterbitkan Bung Karno yang kala itu sebagai pemimpin redaksi.
"Iya, bapak saya juga pernah jadi wartawan, penyair juga. Pernah jadi anggota MPRS. Sempat jadi wakil ketua DPR Gotong Royong merangkap menteri negara," ucap Tito.
Kembali ke postingan surat cerai di Instagram. Tribunjabar.id mewawancarai pengunggahnya, Yulius Iskandar.
"Gini kan saya ini jual beli barang antik, macam-macam. Kebetulan yang punya menawarkan mau dijualin, kalau barangnya mah enggak saya pegang," ujar Yulius saat dihubungi pada Kamis (24/9/2020).
Dokumen itu terdiri dari dua jenis. Pertama surat keterangan kawin.