VIRUS CORONA
Vaksin Covid-19, Airlangga Hartarto: Target Kementerian Kesehatan Mulai Disalurkan Awal 2021
Airlangga Hartarto mengimbay masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol 3M sampai vaksin Covid-19 benar-benar diperoleh dan didistribusikan
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kasus Covid-19 terus meningkat di Republik Indonesia (RI).
Hingga kini kasus virus Corona Indonesia sudah mencapai 266.845 kasus per tanggal 25 September 2020. Tak sedikit dari kasus ini meninggal dunia.
Adapun vaksin yang dicari-cari selama ini, sekarang masih dalam tahap uji klinis,
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menuturkan, terkait vaksin Covid-19 saat ini pemerintah sedang menyelesaikan Roadmap Rencana Nasional, dan Rancangan Peraturan Presiden mengenai pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Kementerian Kesehatan menargetkan pengadaan vaksin akan sesuai target waktu pada akhir tahun 2020 sudah tersedia, dan mulai didistribusikan pada awal tahun 2021.
• Uji Klinis Masih Berlangsung, China Sebut WHO Beri Restu Untuk Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19
“Sampai vaksin benar-benar diperoleh dan didistribusikan, masyarakat diimbau untuk tetap melaksanakan protokol 3M, dan Kemenkes terus menjaga ketersediaan obat-obatan yang diperlukan,” kata Airlangga, saat gelaran Rakorpim Komite PC-PEN di Kawasan Lagoi Bintan yang digelar mulai dari 25-26 September 2020.
Dalam Rakorpim Komite PC-PEN ini, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang ikut hadir, juga mengingatkan agar proses pengadaan vaksin harus benar-benar diperhatikan dari hulu hingga hilir.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan, dari informasi yang didapatnya hingga kini vaksin itu masih uji klinis tahap 3.
"Terkait vaksin dari informasi yang ada saat ini masih uji klinis tahap 3," ungkapnya.
Gama berharap vaksin Covid-19 segera ada, sehingga bisa menangani kasus Covid-19 di Indonesia.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)