TRIBUN WIKI

Mengenal Delirium yang Bikin Linglung, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Umumnya, delirium dialami oleh orang yang mencoba berhenti mengonsumsi alkohol, setelah operasi, dan berada dalam tekanan emosional yang tinggi.

Freepik.com
DELIRIUM - Delirium adalah kondisi penurunan kesadaran yang bersifat akut dan fluktuatif. FOTO: ILUSTRASI. 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Pernahkah Anda tiba-tiba merasakan kondisi di mana kesadaran menurun sehingga Anda bingung dengan lingkungan sekitar?

Kondisi ini lazim dikenal dengan delirium.

Delirium adalah penurunan kesadaran yang bersifat akut dan fluktuatif.

Pengidap mengalami kebingungan parah dan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar.

Umumnya, delirium dialami oleh orang yang mencoba berhenti mengonsumsi alkohol, setelah operasi, berada dalam tekanan emosional yang tinggi atau mengalami demensia.

Delirium biasanya bersifat sementara dan dapat diobati secara efektif.

Faktor risiko

Beberapa faktor risiko yang memicu delirium, antara lain:

- Memiliki kelainan pada otak.

- Berusia lanjut atau di atas usia 65 tahun.

- Memiliki riwayat mengidap delirium sebelumnya.

- Mengalami gangguan penglihatan atau pendengaran.

- Mengidap kombinasi beberapa penyakit.

Penyebab

kecanduan alkohol
kecanduan alkohol

Beberapa penyebab delirium, antara lain:

- Konsumsi obat-obatan tertentu atau keracunan obat, seperti obat pereda nyeri, obat tidur, anti-alergi (antihistamin), obat asma, kortikosteroid, obat untuk kejang, obat penyakit Parkinson, serta obat untuk gangguan mood.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved