PM India Berjanji Produksi Vaksin Covid-19 Tersedia Secara Global, Modi: Bantu Semua Manusia
Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji bahwa kapasitas produksi vaksin negaranya akan tersedia secara global untuk melawan krisis Covid-19.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, NEW DELHI - Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji bahwa kapasitas produksi vaksin negaranya akan tersedia secara global untuk melawan krisis Covid-19.
Hal ini disampaikan Modi dalam pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) pada Sabtu (26/9/2020).
"Sebagai negara penghasil vaksin terbesar di dunia, saya ingin memberikan satu jaminan lagi kepada komunitas global saat ini," kata Modi dalam pidato yang direkam sebelumnya kepada Majelis Umum PBB.
"Kapasitas produksi dan pengiriman vaksin India akan digunakan untuk membantu semua umat manusia dalam memerangi krisis ini." tambahnya.
Modi mengatakan India bergerak maju dengan uji klinis Fase 3.
Uji coba skala besar yang dianggap sebagai standar emas untuk menentukan keamanan dan kemanjuran.
• Suami di India Ngaku Positif Covid-19 dan Tinggalkan Istri, Ternyata Cuma Alasan Temui Wanita Lain
Diharapkan akan membantu semua negara meningkatkan rantai dingin dan kapasitas penyimpanan untuk pengiriman vaksin.
Modi mengatakan pada Agustus lalu bahwa India siap untuk memproduksi massal vaksin Covid-19 ketika para ilmuwan memberikan izin.
Ketua PBB Antonio Guterres telah mendorong "vaksin rakyat" yang tersedia dan terjangkau di mana-mana dan menyatakan keprihatinan pada Selasa (22/9/2020) bahwa beberapa negara dilaporkan membuat kesepakatan sampingan secara eksklusif untuk penduduk mereka sendiri.
"'Vaksinasi seperti itu bukan hanya tidak adil, itu merugikan diri sendiri. Tak satu pun dari kita yang aman sampai kita semua aman. Semua orang tahu itu," katanya kepada Majelis Umum.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan kepada Majelis Umum pada hari Jumat: "Siapa pun yang menemukan vaksin harus membagikannya."
"Beberapa mungkin melihat keuntungan jangka pendek, atau bahkan keuntungan," kata Morrison.
"Tapi saya yakinkan Anda kepada siapa pun yang mungkin berpikir seperti itu, umat manusia akan memiliki ingatan yang sangat panjang dan menjadi hakim yang sangat, sangat kejam.
"Janji Australia jelas: jika kami menemukan vaksin, kami akan membagikannya. Itulah janji yang harus kita semua buat," kata Morrison.