BINTAN TERKINI

Dinas PMD Bintan Gelar Pasar Tumpah, Bangkitkan Ekonomi Desa Akibat Pandemi Covid-19

Pasar tumpah ini merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya digelar Dinas PMD Bintan di halaman kios Koperasi Desa Toapaya Selatan, Toapaya.

TribunBatam.id/Istimewa
PASAR TUMPAH DI BINTAN - Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan, Ronny Kartika berada di stan Pasar Tumpah di Kawasan MTQ Desa Teluk Bakau, Bintan, Minggu (27/9). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Banyak cara ditempuh untuk menggerakkan kembali perekonomian yang lesu akibat pandemi Covid-19.

Di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri misalnya. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bintan, mereka menggelar Pasar Tumpah di kawasan MTQ Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Minggu (27/9).

Pasar Tumpah tersebut merupakan lanjutan, yang sebelumnya telah digelar perdana di halaman kios Koperasi Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Minggu (13/9).

Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan, Ronny Kartika menuturkan Pasar Tumpah diadakan untuk membangkitkan ekonomi desa di tengah melemahnya ekonomi masyarakat akibat pandemi virus Corona.

Terlihat beberapa hasil pertanian yang dijual di kegiatan pasar tumpah yaitu sayur-sayuran sawi, buncis, pare, timun, buah nanas, pepaya, jagung, dan lain-lainnya.

"Kami akan mencoba selenggarakan kegiatan ini pada setiap desa. Tentunya ini menjadi terobosan bagi membangkitkan ekonomi desa.

Tentu saja ini merupakan keunggulan daripada produk hasil desa, baik pertanian maupun kerajinan desa," ucapnya.

Gerai Pangan di Tanjungpinang

Bila di Kabupaten Bintan ada pasar tumpah, lain halnya dengan di Tanjungpinang.

Wali kota Tanjungpinang Rahma mengatakan, gerai pangan telah hadir di kota Tanjungpinang sejak 12 Desember lalu.

Penjual di gerai pangan ini semuanya kelompok tani dan bukan kategori bukan pedagang.

"Ini syarat yang kami buat. Yang bisa menjual di gerai ini hanya kelompok tani. Ini juga salah satu upaya kami, agar petani tidak tergantung dengan para tengkulak. Gerai ini pun gratis," jelas Rahma.

Rahma mengatakan, untuk harga jual di gerai ini lebih murah dari harga di pasaran.

Calon Bupati Bintan Alias Wello dan Wakilnya Borong Kue di Pasar Barek Motor Bintan

Sayur di Pasar Inpres Masih Stabil, Pedagang Belum Berani Stok Jelang Musim Angin Utara

MENTERI PERTANIAN KE TANJUNGPINANG - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Gerai Pangan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Sabtu (26/9).
MENTERI PERTANIAN KE TANJUNGPINANG - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Gerai Pangan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Sabtu (26/9). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Menurutnya, ini yang membedakan pasar tani (gerai pangan) dengan pasar lainnya.

Ia yakin, gerai pangan ini sudah menjadi awal menjadi sebuah pasar. Kedepan, gerai ini akan ramai dikunjungi pembeli.

Rahma juga berharap, penjual di gerai pangan ini punya ciri khasnya, lihat saja, bapak ibu semua memakai topi petani.

"Saya yakin, gerai ini akan ramai dikunjungi pembeli. Contoh, pasar Bintan Center itu, dulunya sepi.

Sekarang sudah ramai. Yang penting, bapak ibu sabar. Kita mulai sesuatu yang kecil untuk menghasilkan hal yang besar," ucap Rahma.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved