Perusahaan di Bintan Ekspor 28 Ribu Ayam Hidup ke Singapura via Tanjungpinang
Perusahaan di Bintan ekspor puluhan ribu ayam hidup untuk penuhi kebutuhan Singapura via Tanjungpinang, Rabu (27/8) malam.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Perusahaan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), PT Indojaya Agrinusa membuktikan tajinya ke SIngapura.
Anak perusahaan Japfa Group ini mengekspor 28.512 ayam hidup ke Singapura melalui Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Perusahaan yang mengelola peternakan ayam pedaging di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mengirim puluhan ribu ayam hidup melalui pelabuhan bongkar muat Sri Payung Kijang Lama, Kota Tanjungpinang pada Rabu (27/8) malam.
Satu per satu kontainer berisi ayam hidup dimuat ke kapal Regent Libra.
Sebelum masuk ke dalam kapal, kontainer terlebih dahulu disemprot air untuk menjaga kondisi ayam tetap segar selama perjalanan laut sekitar 10 jam menuju Singapura.
Ayam yang diangkut menggunakan kontainer terbuka itu diprediksi tiba di Singapura pada Kamis (28/8/2025).
Vice President Head and Feed Operations Sumatera, Anwar Tandiono menegaskan bahwa ekspor ayam hidup ke Singapura bukanlah prioritas utama perusahaannya.
"Kami utamakan pasar lokal (Kepri) terlebih dahulu, itu adalah prioritas kami. Ekspor ini untuk menghargai kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Singapura saja," sebut pria yang akrab disapa Acai, Kamis (28/8/2025).
Ia mengakui, kebutuhan pasar lokal di Kepri perhari bisa mencapai 50 ribu ekor.
Kebutuhan itu untuk saat ini masih berimbang dengan produksi Japfa Group bersama kemitraan dengan peternak lokal.
Acai menambahkan, kedepan produksi ayam pedaging di Bintan ditargetkan sebanyak 600 hingga 800 ribu ekor perbulannya.
"Saat ini produksi kami baru sekitar 400 ribu ekor per bulan,"akunya.
Khusus untuk produk ekspor, Japfa mengandalkan peternakan yang langsung dikelola perusahaannya.
Sebab, syarat ekspor ke Singapura harus memenuhi kriteria yang diminta Negara tersebut.
"Ekspor ayam hidup malam ini, diambil dari farm di Toapaya. Karena persyaratan ekspor itu ketat termasuk masalah sanitasinya juga. Makanya produk yang kami ekspor, kalau kemitraan kita untuk pasar lokal," tambahnya.
Job Fair di Lobam Bintan Selesai, 1282 Pencari Kerja Berhasil Daftar, Kini Tinggal Tunggu Hasil |
![]() |
---|
63 Orang Jalani Seleksi Penerimaan Tenaga Kesehatan di RSUD Bintan, Ini Formasimya |
![]() |
---|
Capella Honda Kepri Bekali Pelajar Tanjungpinang Teknik Dasar Safety Riding |
![]() |
---|
Kibarkan Bendera Merah Putih di Pulau Sentut Bintan, Personel Polres Bintan 1 Jam Arungi Laut |
![]() |
---|
Viral di Kepri Kapal Ikan Terbakar di Perairan Sei Enam Bintan Bikin Warga Panik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.