Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 38 orang dari total 90 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjalani karantina di Rumah Susun (Rusun) Batamec Tanjunguncang Batam, diperbolehkan pulang ke tempat tinggalnya masing-masing, Senin (28/9/2020).

Itu setelah tim medis yang bertugas di Rusun Batamec menerima hasil swab test Covid-19 para TKI tersebut, dan mereka dinyatakan negatif Covid-19.

Para TKI yang menjalani karantina di Rusun Batamec ini, adalah Warga Negara Indonesia yang sebelumnya bekerja di Singapura dan Malaysia, dan hendak pulang ke Indonesia.

"Jadi TKI yang menjalani karantina di rusun ini adalah TKI legal, bukan ilegal. Mereka selama ini bekerja di Singapura dan Malaysia," kata Petugas Medis di Rusun Batamec, Eka Muna Afifah.

Para TKI itu menjalani karantina di Rusun Batamec sembari menunggu hasil swab mereka keluar.

• 108 Pasien Virus Corona di Batam Sembuh, Total 921 Kasus

"Kalau hasil swabnya sudah keluar, dan mereka dinyatakan negatif. Mereka akan kita pulangkan, tapi kalau positif, TKI itu akan menjalani isolasi di Rumah Sakit Galang," ujarnya.

Eka melanjutkan, sejak 12 September 2020, sudah empat kali TKI dari Sungapura dan Malaysia pulang ke Indonesia.

"Yang masuk pertama ini 17 orang, selanjutnya masuk 37 orang, ada lagi 12 orang. Terakhir tanggal 24 September lalu sebanyak 30 orang," kata Eka.

Sebelumnya sudah ada TKI yang pulang karena hasil swabnya negatif Covid-19.

"Saat ini TKI yang masih menjalani karantina sebanyak 40 orang," kata Eka.

DAFTAR 33 Pasien Corona Sembuh di Batam

Sementara itu, sebanyak 33 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan dari rumah sakit setelah sebelumnya menjalani isolasi.

Pasien terkonfirmasi positif sembuh tersebut merupakan warga Kota Batam.

Mereka tercatat dengan nomor kasus antara lain, 974, 1038, 1039, 1041, 1043, 1044, 1047, 1049, 1050, 1052, 1061, 1062, 1063, 1064, 1066, 1067, 1072, 1073, 1074, 1075, 1077, 1079, 1080, 1083, 1084, 1088, 1089, 1097, 1099, 1100, 1103, 1333 yang sempat dirawat pada salah satu rumah sakit di Kota Batam.

Dari 33 pasien tersebut terdiri dari 23 orang laki-laki dan 10 orang perempuan.

Berikut nama yang bersangkutan beserta kronologis hasil pemeriksaan swabnya yang sesuai dari data BTKLPP Batam :

1. Pasien Nomor 974 seorang ASN Pemko Batam berusia 38 tahun bernama Ny. Pipit Maria Sita beralamat di Perumahan Citra Batam.

2. Pasien Nomor 1038, seorang karyawan swasta berusia 28 tahun bernama Ny. Elisa Eni beralamat di Ruko Omasen.

3. Pasien Nomor 1039, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun bernama An. Abdillah Arkhan Z beralamat di Perumahan Citra Batam.

4. Pasien Nomor 1041, seorang security PT. BIC berusia 54 tahun bernama Tn. Nasrul beralamat di Perumahan Bida Ayu.

5. Pasien Nomor 1043 , seorang wanita berusia 41 tahun bernama Tn. Susiono beralamat di Mantang Lestari.

• UPDATE Kasus Covid-19 di Kepri, Sudah 2.135 Warga Kepri Kena Corona, 1.514 di Antaranya Warga Batam

6. Pasien Nomor 1044, seorang security PT. BIC berusia 51 tahun bernama Tn. Irwan beralamat di Perumahan Sei Pancur.

7. Pasien Nomor 1045, seorang security PT. BIC berusia 51 tahun bernama Tn. Sugiono beralamat di Perumahan Pancur Biru 2.

8. Pasien Nomor 1047, seorang mahasiswa Padang berusia 19 tahun bernama Nn. Okta Anggraini beralamat di Tiban III.

9. Pasien Nomor 1049, seorang security PT. BIC berusia 51 tahun bernama Tn. Nofiardi beralamat di Griya Batu Aji Asri.

10. Pasien Nomor 1050, seorang karyawan swasta PT. Area Kabil berusia 27 tahun bernama Tn. Ahmad Tang beralamat di Perumahan Garden Raya.

11. Pasien Nomor 1052, seorang security PT. BIC berusia 53 tahun bernama Tn. Sakroni beralamat di Kavling Saguba.

12. Pasien Nomor 1061, seorang pria berusia 63 tahun bernama Tn. Bun Tjai beralamat di Perumahan Central Park.

13. Pasien Nomor 1062, seorang IRT berusia 61 tahun bernama Ny. Siu Kheng beralamat di Perumahan Central Park.

14. Pasien Nomor 1063, seorang mahasiswa berusia 21 tahun bernama Ny. Aduan beralamat di Central Park.

15. Pasien Nomor 1064, seorang wiraswasta 30 tahun bernama Tn. Suhendri beralamat di Central Park.

16. Pasien Nomor 1066, seorang wiraswasta 74 tahun bernama Tn. Kim Leng beralamat di Winsor Phase II.

17. Pasien Nomor 1067, seorang IRT berusia 73 tahun bernama Ny. Tong Siong beralamat di Windsor Phase II.

18. Pasien Nomor 1072, seorang IRT berusia 37 tahun bernama Ny. Waty beralamat di Perumahan Royal Grande II.

19. Pasien Nomor 1073, seorang pelajar berusia 13 tahun bernama An. Velycia Angeline beralamat di Perumahan Royal Grande II.

20. Pasien Nomor 1074, seorang wiraswasta berusia 39 tahun bernama Tn. Candra Wira beralamat di Perumahan Royal Grande II.

21. Pasien Nomor 1075, seorang mahasiswa berusia 20 tahun bernama Nn. Meilinda beralamat di Perumahan Royal Grande II.

22. Pasien Nomor 1077, seorang karyawan swasta berusia 44 tahun bernama Tn. Moch Rois beralamat di Legenda Malaka.

23. Pasien Nomor 1079, seorang karyawan swasta berusia 21 tahun bernama Tn. Muhammad Dwi Heryanto Putro beralamat di Perumahan Mantang.

24. Pasien Nomor 1080, seorang karyawan swasta berusia 33 tahun bernama Tn. La Ode Yasidin beralamat di Kavling Bukit Kamboja.

25. Pasien Nomor 1083, seorang swasta berusia 35 tahun bernama Tn. Davit Mahendra beralamat di Kampung Belimbing.

26. Pasien Nomor 1084, seorang karyawan swasta berusia 38 tahun bernama Tn. Rallen Siahaan beralamat di Perumahan BVA Flamboyan.

27. Pasien Nomor 1088, seorang karyawan swasta berusia 22 tahun bernama Tn. Trisnaldi Rifqi beralamat di Komplek Sakura Garden.

28. Pasien Nomor 1089, seorang wiraswasta berusia 46 tahun bernama Tn. Bee Dee beralamat di Perumahan Royal Grande II.

29. Pasien Nomor 1097, seorang karyawan swasta berusia 32 tahun bernama Tn. Nur Arifin beralamat di Kavling Saguba.

30. Pasien Nomor 1099, seorang karyawan swasta berusia 33 tahun bernama Tn. Mokhamad Nurkholis beralamat di Perumahan Mutiara Hijau.

31. Pasien Nomor 1100, seorang karyawan swasta berusia 44 tahun bernama Tn. Muliadi beralamat di Perumahan Puri Agung 3.

32. Pasien Nomor 1103, seorang karyawan swasta berusia 44 tahun bernama Tn. Agus Susanto beralamat di Perumahan Marchelia.

33. Pasien Nomor 1333 , seorang karyawan swasta bernama Ny. Dini Kurnia Daeli beralamat di Dormitory Panbil Blok E.

33 pasien sembuh tersebut dipulangkan dari RSKI Galang. Di antara 33 pasien tersebut sebanyak 3 pasien dengan klasifikasi Suspek (ODG) dan 30 pasien lainnya merupakan klasifikasi Asimptomatik (OTG). 

"Kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat stabil dan saat ini dalam persiapan untuk karantina mandiri selama 14 hari di kediaman masing-masing," tambah Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi. 

(TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang/Rebekha Ashari Diana Putri)