Ketua DPRD Bintan Kaget Dengar Nesar Ahmad Meninggal Dunia, 'Beliau Orang Baik'

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo kaget begitu mendengar kabat Wakil Ketua I DPRD Bintan, Nesar Ahmad meninggal dunia.

Ia pun mengenang sosok adik kandung calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad itu sebagai seseorang yang humble dan tidak neko-neko.

Nesar Ahmad diketahui menghembuskan napas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Jakarta, Minggu (27/9) sekira pukul 21.30 WIB.

Nesar Ahmad merupakan sosok anggota DPRD Bintan yang dituakan dan paling di segani di lingkup DPRD Bintan.

"Bagi saya almarhum salah satu panutan, karena selalu mengatakan apa yang ada di pikirannya dan tidak neko-neko, Beliau orang baik. Mewakili DPRD Bintan, kami turut berduka cita," sebutnya, Senin (28/9/2020).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Nesar Ahmad dirawat di rumah sakit karena sakit ginjal yang dideritanya.

Almarhum meninggal dunia pada usia 55 tahun.

Kepergian almarhum membuat seluruh anggota DPRD Bintan merasa kehilangan.

Terlebih semasa hidup, Nesar Ahmad dikenal sebagai orang yang bijak dan senang bercanda.

Ketua DPD Golkar Tanjungpinang Kenang Pesan Nesar Ahmad

Kabar duka datang dari Partai Golkar. Politisi Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua I DPRD Bintan, Nesar Ahmad meninggal dunia, Minggu (27/9) sekira pukul 21.30 WIB.

Almarhum adalah adik kandung politisi Partai Golkar, sekaligus calon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Ketua DPD Golkar Tanjungpinang, Untung Budiawan mengaku kaget dengan kabar tersebut.

Untung sendiri tak pernah lupa saat mendapat nasihat dari almarhum kala itu sedang berbincang berdua.

Ia menyebutkan, almarhum yang pernah menjabat Ketua DPD Golkar Bintan itu juga dikenal sebagai kader Golkar terbaik.

• Jelang Penyaluran Bantuan Covid-19, Komisi I DPRD Bintan Datangi Kantor Camat Toapaya

• Khawatir Covid-19, Anggota DPRD Bintan Bersikap Soal Tour de Bintan 2020, Jangan Sampai Kecolongan

"Iya sangat kaget mendengar kabar duka ini. Siapa yang tak kenal sosok Almarhum, baik dan pandai berteman.

Semua orang tau itu. Almarhum juga dikenal suka bercanda.

Sampai saat ini masih ingat saya apa yang disampaikan kepada saya. Almarhum sambil pegang tangan saya bilang.

Adinda kalau diberikan amanah dan kepercayaan, pasti akan banyak muncul persoalan, tabahlah dalam menjalankannya dan selalu sabar.

Pesan itu yang saya ingat selalu sampai saat ini," ujarnya saat dihubungi TribunBatam.id, Senin (28/9/2020).

Ia mendapat informasi jika, jenazah akan dikebumikan di Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.

"Kalau kapan waktunya mungkin sesudah salat Dzuhur. Informasi yang kami terima pukul 11.00 WIB, jenazah akan berangkat dari Jakarta ke Tanjungpinang," sebutnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)