WISATA BATAM
Bernuansa Romantis, Begini Keindahan Pemandangan Laut Lepas di Wisata Batu Lepe Anambas
Pemandangan senja ditemani oleh ombak tepi pantai bisa dinikmati dengan nuansa romantisnya yakni Batu Lepe. Wisata Batu Lepe kini menjadi ikon wisata.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sama dengan Batam, Anambas juga terkenal dengan destinasi wisata bahari.
Ya, Anambas merupakan bagian dari Kepulauan Riau yang dikelilingi oleh lautan.
Sehingga keindahan pemandangan lautnya, tak diragukan lagi.
Pemandangan senja ditemani oleh ombak tepi pantai tampaknya bukanlah hal sulit bagi warga Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Salah satu objek wisata yang terkenal dengan nuansa romantisnya yakni Batu Lepe yang terletak di jalan H Muhammad Siantan, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Wisata Batu Lepe kini menjadi ikon wisata dengan pemandangan indah dan banyak digandrungi muda mudi dan masyarakat lainnya.
• Dampak PMK 199 Tahun 2019, Warga Keluhkan Mahalnya Biaya Pengiriman Barang Keluar Batam
Bahkan, wisatawan mancanegara juga mulai sering berkunjung.
Biasanya Batu Lepe akan ramai pengunjung saat sore hari, karena mereka bisa menikmati sunset yang tampak indah di sekitar Masjid Agung tak jauh dari lokasi Batu Lepe berada.
Ternyata Batu Lepe ini punya keunikan tersendiri.
Batu Lepe ini punya arti yaitu batu datar.
Batu ini memiliki diameter 35 meter dan sering digunakan masyarakat sebagai tempat untuk memancing maupun sekedar bersantai menikmati laut lepas.

Selain bisa menikmati sunset, di area wisata Batu Lepe juga tersedia tempat untuk pengunjung mengabadikan moment untuk berswafoto.
"Kalau sudah capek biasanya saya ke sini, kalau sore pasti ramai sekali, lebih enak duduk dekat batu itu, yang tadinya capek seketika seger lagi, karena nuansanya bikin adem," ujar Retma, seorang pengunjung kepada Tribunbatam.id.
Bukan hanya masyarakat Tarempa, Kecamatan Siantan saja yang kerap menikmati keindahan wisata Batu Lepe ini, wisatawan dari Malaysia pun tampak asik mengabadikan moment spesialnya di beberapa icon yang tersedia. (Tribunbatam.id/Rahma Tika)
Destinasi Wisata Gratis di Anambas, Desa Batu Ampar Suguhkan Hutan Mangrove Asri

Kepulauan Riau dikelilingi oleh lautan dan punya jajaran pulau-pulau indah.
Begitu juga dengan Kabupaten Anambas yang termasuk menjadi bagian provinsi Kepulauan Riau.
Kepulauan Anambas yang didominasi oleh wilayah perairan tak hanya memiliki destinasi pulau-pulau indah dengan lautnya yang biru kehijauan saja.
Ternyata Anambas punya salah satu destinasi keren loh, yakni hutan mangrove.
Hutan mangrove ini terletak di Desa Batu Ampar, Kecamatan Palmatak.
Destinasi wisata hutan mangrove yang berada di Kecamatan Palmatak ini terbilang masih baru.

Letaknya pun sangat strategis, tidak jauh dari rumah para penduduk.
Pastinya untuk sampai di hutan mangrove ini pengunjung tidak perlu bersusah payah.
Pasalnya sudah tersedia tangga dan jembatan untuk para pengunjung berjalan kaki sambil berswafoto menikmati keindahan alam yang ditawarkan.
Pengembangan hutan mangrove Desa Batu Ampar berasal dari partisipasi masyarakat.
Pantauan tribunbatam.id di lokasi wisata hutan mangrove Desa Batu Ampar, hamparan mangrove terlihat masih asri dan lebat.
Ketika menginjakkan kaki saat akan menyusuri jembatan yang dikelilingi hutan mangrove, mata kita akan disuguhkan dengan hamparan danau yang begitu menakjubkan.
Tidak ada yang menyangka, ternyata Desa Batu Ampar punya Desa Wisata yang bisa dikembangkan kedepannya.

Untuk tempat duduknya sendiri masih sedikit.
Tetapi para pengunjung jangan khawatir,walaupun tempat duduk yang tersedia hanya sedikit, menyusuri hutan mangrove dengan berjalan kaki bisa jadi pilihan yang tepat loh.
Dari informasi yang tribunbatam.id himpun adapun luas wisata mangrove sekitar 180 meter.
Salah satu warga yang tinggal tak jauh dari wisata hutan mangrove, cukup bangga bahwa kampungnya kini bisa jadi Desa Wisata.
"Bangga kali kami sebagai warga Batu Ampar, dengan adanya wisata mangrove ini semoga makin banyak pengunjung yang datang ke sini," ujar Linda.
Kabar gembiranya lagi, untuk berkunjung ke wisata hutan mangrove ini tidak ada biaya sama sekali, dengan kata lain gratis bagi siap saja. (Tribunbatam.id/Rahma Tika)
• Sejarah Camp Vietnam di Pulau Galang, Tercatat Sebagai Wisata Religi Kota Batam
• Peringatan Dini BMKG, Hujan Deras Disertai Petir Melanda Kepri, Termasuk Batam
• 6 Wisata Kuliner Murah Meriah di Batam, Bisa Cicipi Mie Tarempa Khas Anambas Disini