TIMNAS INDONESIA
Timnas U19 Kalahkan Dinamo Zagreb, Shin Tae-Yong: Permainan Makin Stabil, Tapi Masih Ada Kekurangan
Laga melawan Dinamo Zagreb merupakan partai uji coba ketujuh (terakhir) timnas U19 Indonesia selama pemusatan latihan ( TC) di Kroasia
Brylian Aldama membuka peluang timnas U19 Indonesia melalui sebuah sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-5. Sayangnya, tendangannya tak menemui sasaran.
Dua menit kemudian, Dinamo Zagreb membalas melalui tusukan Halid Alghoul. Namun, Muhammad Adi Satryo tampil cekatan mengamankan gawang timnas U19.
Menit ke-18, Witan Sulaeman mendapat peluang bagus di dalam kotak penalti Dinamo Zagreb seusai memanfaatkan skema tendangan sudut. Akan tetapi, sepakan Witan masih bisa diblok pemain lawan.
Aksi Witan kembali mengancam pertahanan Dinamo Zagreb pada menit ke-28. Kali ini, tendangan kaki kiri pemain FK Radnik Surdulica itu hanya melebar tipis di sisi kiri gawang lawan.
Setelah melakukan beberapa upaya, timnas U19 bisa unggul melalui gol Witan Sulaeman pada menit ke-38.
Menerima umpan jauh dari Braif Fatari, Witan menusuk ke kotak penalti sebelum melepaskan sepakan akurat kaki kiri yang menjebol gawang Dinamo Zagreb.
Gol Witan Sulaeman membuat timnas U19 Indonesia menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Dinamo Zagreb.
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan Mochammad Supriadi menggantikan Imam Zakiri. Di lain sisi, Dinamo Zagreb bermain lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan.
Kembali memanfaatkan skema sepak pojok pendek, Supriadi nyaris menggandakan keunggulan timnas U19 pada menit ke-57. Sayangnya, sepakan Supriadi melebar di sisi kanan gawang Dinamo Zagreb.
Tak berselang lama, serangan balik Garuda Muda mengancam pertahanan Dinamo Zagreb. Namun, umpan mendatar Bagas Kaffa tak mampu digapai oleh Irfan Jauhari.
Permainan displin lini belakang timnas U19 Indonesia yang dipimpin oleh Rizky Ridho cukup ampuh untuk membendung agresivitas Dinamo Zagreb pada babak kedua.
Skuad besutan Andrej Miokovic itu pun lebih banyak melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk membongkar pertahanan Garuda Muda.
Dinamo Zagreb terus menggempur pertahanan timnas U19 pada sisa babak kedua, sedangkan Garuda Muda sesekali melancarkans serangan balik berbahaya melalui Witan Sulaeman.
Peluang terakhir timnas U19 hadir pada menit-menit akhir babak kedua melalui Witan Sulaeman seusai menerima sodoran Supriadi. Namun, Witan gagal memasukkan bola ke gawang yang sudah kosong.
Hingga pertandingan selesai, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Timnas U19 Indonesia pun memetik kemenangan 1-0 atas Dinamo Zagreb.