ADVERTORIAL

WASPADA, Pria Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung Koroner, Berikut Penyebabnya

Penyakit jantung koroner, terjadi ketika aliran darah ke otot jantung berkurang karena penyumbatan arteri sebagian atau lengkap.

TribunBatam.id/Istimewa
Ilustrasi penyakit jantung, kenali ciri penyakit jantung koroner yang lebih berisiko ke pria. 

Kurangnya suplai darah ini bermanifestasi sebagai nyeri dada, yang biasanya muncul saat bekerja. Jika iskemia ringan atau berumur pendek, maka sel-sel miokardium dapat bertahan hidup.

Infark miokard (serangan jantung)

Jika kekurangan oksigen lebih parah atau terlalu lama, maka beberapa sel jantung mungkin benar-benar mati; inilah yang dikenal sebagai nekrosis atau infark miokard.

Meskipun gejalanya mungkin sangat mirip, dalam kasus infark rasa sakit biasanya lebih intens atau berkelanjutan.

Bagaimana kita membedakan keduanya?

Ahli jantung akan fokus pada dua pemeriksaan untuk membedakan antara kedua kondisi:

Elektrokardiogram

Untuk sebagian besar kasus angina, elektrokardiogram hanya mengungkapkan kelainan, jika dilakukan saat pasien mengalami nyeri dada. Sebaliknya, dalam kasus infark, sangat mungkin bahwa hasil elektrokardiogram akan mencakup pola abnormal, hingga derajat yang bervariasi.

Analisa darah

Troponin adalah protein yang ditemukan di dalam sel otot jantung. Ketika sel-sel mati (nekrosis) dinding mereka pecah dan protein ini dilepaskan ke dalam aliran darah.

Jika terjadi serangan jantung, uji analitik cepat dan mudah dapat digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan troponin dalam darah dan memastikan diagnosis.

Setelah diagnosis tercapai, dokter akan meresepkan obat termasuk pengencer darah seperti aspirin dan clopidogrel, obat penurun kolesterol seperti statin.

Tergantung pada keparahan gejala dan presentasi, dokter mungkin menyarankan pemeriksaan lebih lanjut dan manajemen invasif penyakit arteri koroner seperti kateterisasi jantung / angiogram
Kateterisasi jantung dan angiogram.

Untuk melihat aliran darah ke jantung Anda, pewarna khusus disuntikkan ke pembuluh darah jantung Anda. Ini dikenal sebagai angiogram.

Pewarna disuntikkan ke dalam arteri jantung melalui tabung (kateter) panjang, tipis, dan fleksibel yang disambungkan melalui arteri, biasanya di pergelangan tangan atau kaki, ke arteri di jantung.
Pewarna menguraikan bintik-bintik sempit dan penyumbatan pada gambar X-ray.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved