WISATA BATAM

Lihat Pemandangan Jembatan Barelang dari Dendang Melayu, Bisa Sekalian Wisata Kuliner

Batam memiliki tempat wisata ikonik yang wajib dikunjungi wisatawan. Tentu saja ikon kota Batam yakni Jembatan Barelang. Nikmati dari Dendang Melayu.

Instagram/i.nuk
BARELANG - Tempat wisata ikonik di Batam, lihat pemandangan Jembatan Barelang dari Dendang Melayu. 

Bahkan kamu bisa menikmati segarnya air kelapa dan asiknya makan jagung bakar di warung warung kecil yang ramai di sana.

Miniatur Jembatan Barelang di Dendang Melayu

Jembatan Barelang, tidak hanya memberikan pemandangan yang indah bagi pandangan wisatawan yang datang berkunjung ke Batam.

Untuk menambah keindahan dan fasilitas bagi pengunjung, di sana juga disediakan areal berfoto bernama Dendang Melayu.

Lokasi yang berbentuk lapangan itu dibangun juga miniatur jembatan Barelang.

Gunanya, tak lain untuk memudahkan pengunjung yang ingin befoto dengan latar belakang jembatan Barelang.

Untuk wisatawan yang lupa atau tidak membawa smartphone yang canggih untuk mengabadikan moment kunjungan ke jembatan barelang, di lokasi banyak juga fotografer handal yang bisa memberikan layanan foto langsung jadi.

Tidak perlu takut biaya mahal, hanya dengan Rp 20 ribu kamu sudah bisa mendapatkan sekali foto.

Cukup menunggu 10 menit foto pun sudah langsung dicetak, dan hasilnya lumayan memuaskan dan bisa menjadi kenang kenangan saat berada di jembatan Barelang.

Di Dendang Melayu juga tersedia panggung besar, yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan.

Di sekeliling panggung pun terdapat kursi kursi yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk sekedar istirahat dan bersantai jika sudah kelelahan berkeliling.

Menariknya, kursi di sekililing lapangan dinaungi oleh pohon pohon yang sudah rindang jadi wisatawan tidak akan terkena terik matahari.

Saat ini di lokasi Dendang Melayu ada juga beberapa becak mini yang bisa menambah kegembiraan saat bersantai di Barelang.

Harga sewanya juga tidak mahal hanya Rp 20 ribu untuk 15 menit. Becak mini di lokasi Dendang Melayu tersebut dikelola oleh Ana, warga pulau akar.

"Inikan lapangannya luas juga, kalau tidak ada acara atau kegiatan lapangannya kosong juga, makanya untuk mengisi kekosongan saja, jadi pengunjung yang datang punya banyak pilihan,"kata Ana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved