VIRUS CORONA DI KARIMUN

Pasien Reaktif Rapid Test Covid-19 di Karimun Melarikan Diri, Terekam CCTv Lagi Tidur-tiduran

Kadinkes Karimun, Rachmadi bilang, karena reaktif rapid test, laki-laki berusia 18 tahun itu dibawa ke tempat karantina di Puskesmas Meral Barat

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/SON
KABUR - Seorang pasien reaktif rapid test Covid-19 di Puskesmas Meral Barat Karimun melarikan diri saat menjalani isolasi, Selasa (29/9/2020) 

Untuk riwayat penyebarannya, satu pasien memiliki riwayat perjalanan dari Poso dan satu lainnya dari Kota Batam.

"Keduanya pekerja di pelabuhan. Tapi bukan dari instansi vertikal," sebut Rachmadi.

Rachmadi menyebutkan, sebelum hasil tes swabnya keluar, kedua pasien ini menjalani isolasi di Puskesmas Meral Barat.

"Hasil rapid 3 kali reaktif dan diisolasi di Meral Barat. Sekarang sudah dibawa ke RSUD Muhammad Sani," terang Rachmadi.

Dengan informasi terbaru ini, maka jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Muhammad Sani berjumlah 3 orang.

"Kita sudah tracing kontak erat kedua pasien. Besok di-swab," tambah Rachmadi.

Sedangkan untuk keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun kini berjumlah 41 orang. Rinciannya 37 pasien sembuh, satu meninggal dunia dan 3 lainnya dalam perawatan.

Sempat Nihil Kasus Covid-19

Sebelumnya diberitakan, empat hari setelah dinyatakan nihil, kasus Covid-19 kembali ditemukan di Kabupaten Karimun.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun kembali menerima laporan terkait adanya satu orang terpapar Covid-19 pada Sabtu (26/9).

Kasus ini merupakan kasus positif Covid-19 ke 40 di Bumi Berazam, sebutan untuk Kabupaten Karimun.

Pasien yang dinyatakan positif tersebut berjenis kelami laki-laki, berusia 48 tahun dan merupakan warga Kecamatan Tebing.

Saat ini pasien tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Sebelum hasil swab dinyatakan positif virus Corona, Pasien 40 telah diisolasi di RSUD Muhammad Sani Karimun karena memiliki gejala batuk.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun yang juga Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, pasien terkonfirmasi Covid-19 Nomor 40 memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

"Riwayat perjalanannya dari Jakarta. Untuk gejalanya batuk," kata Rachmadi.

Dengan adanya penambahan kasus tersebut, maka jumlah keseluruhan di Kabupaten Karimun berjumlah 40 kasus. Sebanyak 3 di diantaranya sembuh dan satu meninggal dunia.

(tribunbatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved