Breaking News

Hilang Selama 2 Tahun, Wanita Ini Ditemukan Hanyut di Laut Lepas, Diselamatkan Nelayan

Saat ditemukan oleh nelayan, Angelica Gaitan sangat lemah karena kedinginan sehingga dia hampir tidak bisa menjawab ketika diajak bicara.

Editor: Eko Setiawan
Rolando Visbal Lux/Newsflash
Wanita 2 tahun menghilang ditemukan mengambang di tengah laut 

Tetapi Angelica Gaitan yang tampak sangat kelelahan, mulai menangis.

Dilaporkan bahwa Angelica Gaitan akhirnya mengucapkan kata-kata pertamanya setelah diselamatkan.

Ia mengatakan, "Saya dilahirkan kembali , Tuhan tidak ingin saya mati."

tribunnews
Wanita ditemukan nelayan mengambang di laut (Rolando Visbal Lux/Newsflash)

Ketika Angelica Gaitan dibawa ke darat, penduduk setempat merawatnya sebelum dia dibawa ke rumah sakit.

Angelica Gaitan dikatakan telah kehilangan kontak dengan keluarganya dua tahun lalu.

Keluarga tidak tahu di mana Angelica Gaitan berada, sampai ia ditemukan mengambang di lepas pantai kota Puerto Kolombia di Kolombia Atlantico, pada Sabtu, 26 September.

Apa yang telah Angelica Gaitan lakukan dalam 2 tahun sebelumnya dan bagaimana dia berakhir di laut, masih diselidiki oleh polisi.

tribunnews
Wanita ditemukan nelayan mengambang di laut (Rolando Visbal Lux/Newsflash)

Kepada radio RCN, Angelica Gaitan kemudian mengatakan bahwa dia mengalami KDRT selama 20 tahun.

Ia melarikan diri setelah pasangannya mencoba membunuhnya, katanya, sambil merinci kisahnya yang mengerikan.

tribunnews
Wanita ditemukan nelayan mengambang di laut (Rolando Visbal Lux/Newsflash)

Angelica Gaitan mengatakan kepada stasiun radio lokal, "Selama 20 tahun saya memiliki hubungan yang toxic."

"Saya dapat perlakuan kasar oleh mantan pasangan saya."

"Penganiayaan dimulai pada kehamilan pertama, dia memukuli saya, dia menganiaya saya dengan kejam."

"Pada kehamilan kedua saya, kekerasan terus berlanjut dan saya tidak bisa menjauh darinya karena anak-anak kami masih kecil."

"Saya berkali-kali melaporkannya tetapi polisi hanya membawanya pergi selama 24 jam."

"Ketika dia berada di rumah lagi, serangan itu terjadi lagi."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved