ANAMBAS TERKINI
Kabar Baik, Pembangunan Tower Telkomsel di Desa Mubur Anambas segera Terealisasi
Kepala Diskominfotik Kabupaten Kepulauan Anambas telah mengadakan rapat dengan Kepala Desa Mubur membahas rencana pembangunan tower Telkomsel di sana
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kabar gembira bagi warga di Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara, Anambas. Tower Telkomsel akan segera dibangun di sana.
Pasalnya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas telah mengadakan rapat dengan Kepala Desa Mubur. Pembahasannya terkait rencana pembangunan tower Telkomsel di desa tersebut.
"Kita sudah usulkan ke pihak Telkomsel, XL Axiata, dan Smartfren. Berbagai upaya kita lakukan secara terus-menerus dan akhirnya membuahkan hasil yang baik," ujar Kepala Diskominfotik Anambas, Japrizal, pada Kamis (1/10/2020).
Setelah mendapat angin segar dari pihak Telkom, rencananya Telkom akan segera melakukan survei beberapa usulan koordinat yang sudah disampaikan.
Dalam pembahasan tersebut juga telah disepakati, untuk hal teknis dan kesiapan, Diskominfotik Anambas serta pihak desa terkait akan turun ke lapangan untuk melihat kondisi lahan seperti apa.
• PROMO Telkomsel Paket Data hingga 160 GB Mulai Rp 100 Ribu, Khusus Hari Ini
• Datang ke Anambas, Deputi di Kemenko Polhukam Tinjau Akses Telekomunikasi di Wilayah Perbatasan
Japrizal mengatakan, sebelumnya dari Telkomsel dan Diskominfotik sudah pernah menyurvei lokasi pembangunan tower. Hasilnya sudah diperoleh titik koordinat.
Namun, lokasi tersebut merupakan tanah wakaf, dan pihak desa akhirnya merekomendasikan dua titik koordinat di sekitar area kantor desa.
"Setelah kita sepakati titik koordinat, kita lanjutkan dengan melakukan video conference dengan pihak Telkom dan desa untuk mengusulkan kepastian lokasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa Mubur Aryadi akan segera melakukan pendataan titik koordinat di Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara.
"Kami sangat berharap pembangunan tower bisa segera terealisasi dan bisa memudahkan masyarakat di desa kami untuk berkomunikasi," kata Aryadi.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)