27 Tahun Mengabdi, Kasat Sabhara Mengundurkan Diri karena Kapolres Sebut Gondrong Bencong

Sang kapolres menurut perwira AKP itu bermulut ringan, judes suka memaki dan berkata kasar pada jajarannya

TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya 

TRIBUNBATAM.id - Kemelut datang dari Mapolres Blitar. Satu kabar tak sedap beredar luas di masyarakat.

Yakni, seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi alias AKP mendadak meminta mengundurkan diri sebagai anggota polisi gara-gara tak kuat lagi dengan kelakuan kapolresnya.

Sang kapolres menurut perwira AKP itu bermulut ringan, judes suka memaki dan berkata kasar pada jajarannya.

Kapolres dimaksud bernama AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya. Sedangkan polisi berpangkat AKP yang nekat mau mengundurkan diri itu bernama AKP Agus Tri Susetyo menjabat Sabhara Polres Blitar.

Sebelumnya, AKP Agus Tri mengajukan pengunduran diri dari anggota Polri ke Polda Jatim karena tidak betah dengan kepemimpinan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengaku baru kali pertama menegur Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri.

Menurutnya, anggota Sabhara yang rambutnya panjang dan berpakaian dinas tidak etis dipandang masyarakat.

"Saya bisa menjelaskan, yang bersangkutan (Agus Tri) baru pertama saya tegur berkaitan dengan disiplin anggota. Ada anggota Sabhara punya rambut panjang. Tidak etis dilihat karena pakai baju dinas," kata Kapolres, Kamis (1/10/2020).

AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan, mengetahui ada anggota Sabhara berambut panjang saat menggelar operasi yustisi.

Begitu melihat ada anggota Sabhara berambut panjang, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya langsung menegur Kasat Sabhara.

"Yang bersangkutan (Agus Tri) tidak terima (ditegur). Sehingga pada pelaksanaan operasi yustisi besoknya, dia tidak melaksanakan kegiatan tersebut. Lalu, Seninnya yang bersangkutan tidak masuk dinas sampai hari ini. Padahal yang bersangkutan adalah selaku Kasatgas Preventif Covid-19," ujar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.

Menurutnya, teguran itu sebenarnya meminta Kasat Sabhara memperingatkan anggotanya yang berambut panjang.

"Saya bilang, sebagai pemimpin, seharusnya (Kasat Sabhara) menegur anggota, jangan anggota rambutnya panjang seperti bencong," ujarnya.

Sebelumnya, Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri ke Polda Jatim.

AKP Agus Tri mengundurkan diri sebagai anggota Polri karena tidak betah dengan kepemimpinan kapolres.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved