BATAM TERKINI

Buruh Batam Diminta Tak Demo dan Mogok Kerja, Ketua HKI Kepri : Perusahaan Masih Operasi Saja Syukur

Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) HKI Kepri, OK Simatupang meminta agar para buruh dapat menahan diri untuk tidak melakukan mogok kerja.

TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
DEMO BURUH - Para pekerja disebut-sebut bakal melakukan mogok kerja nasional menjelang pengesahan klaster ketenagakerjaan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja. Ilustrasi 

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Para pekerja disebut-sebut bakal melakukan mogok kerja nasional menjelang pengesahan klaster ketenagakerjaan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

Namun, rencana itu langsung mendapat respon dari Himpunan Kawasan Industri (HKI) Provinsi Kepri.

Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) HKI Kepri, OK Simatupang meminta agar para buruh dapat menahan diri untuk tidak melakukan mogok.

Apalagi aksi tersebut akan digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Perusahaan masih beroperasi saja rasanya patut kita syukuri. Coba lihat beberapa perusahaan besar terus memangkas jumlah karyawannya dan ada juga yang melakukan PHK besar-besaran," tegas OK Simatupang kepada Tribun Batam saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).

Aksi mogok kerja itu bisa berdampak signifikan terhadap iklim investasi di Provinsi Kepri, khususnya di Kota Batam.

Di tengah pandemi Covid-19, OK Simatupang mengatakan, para buruh seharusnya ikut berjuang untuk meningkatkan kepercayaan para investor.

"Kita butuh iklim investasi yang aman, nyaman, dan konsisten dalam upaya menarik investasi baru maupun investasi yang akan melakukan perluasan," tambah dia.

HUJAN Deras, Buruh PT Thermo Karya Jaya Batam Gelar Aksi Demo

Jika aksi ini tetap dilakukan, lanjut dia, bukan tak mungkin akan membuat investor dari luar negeri merasa khawatir untuk berinvestasi.

OK Simatupang mengatakan, negara lain pun akan memanfaatkannya untuk menarik para investor.

"Negara kita juga terus berjuang bagaimana iklim investasi terus ditingkatkan. Kalau mogok terus-terusan, siapa yang mau datang untuk investasi ke Batam? Yang ada saja gerah, apalagi yang baru. Belum lagi dimanfaatkan oleh negara pesaing kita supaya investor melakukan investasi ke negara mereka. Lalu yang rugi siapa?" ungkap OK Simatupang.

Dia meminta agar para buruh tetap menjaga kesehatan mereka di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Selain harus menerapkan protokol kesehatan, dia mengatakan, para buruh juga harus bergotong royong agar mata rantai Covid-19 dapat diminimalisir.

"Khawatir ada klaster baru," tutur dia.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Rafki Rasyid.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved