BATAM TERKINI

Kapolsek Sagulung Minta Warga Jaga Protokol Kesehatan, Khawatir Klaster Baru Corona di Pilkada Batam

Kapolsek Sagulung khawatir, pelaksanaan kampanye Pilkada Batam saat pandemi malah menimbulkan klaster baru penyebaran Corona.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
KAPOLSEK SAGULUNG - Kapolsek Sagulung AKP Yusuf Riady meminta warga tidak mengabaikan protokol kesehatan, terlebih saat Pilkada Batam yang diselenggarakan selama pandemi Covid-19. 

Adapun pasien yang bersangkutan merupakan kasus dengan nomor 1637-1650.

Dari 14 kasus tersebut terdiri dari 6 orang laki-laki dan 8 orang perempuan yang telah tercatat dalam hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analisis Laboratorium BTKL-PP Kelas I Batam dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 di Galang.

"Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

VIDEO - Sembuh dari Virus Corona, Nunung : Alhamdulillah Sudah Boleh Pulang

KPU Batam Bakal Rekrut 19.575 KPPS untuk Pilkada Batam

Tetap di rumah saja dan mengenakan masker jika keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," ujar Kepala Dinas kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Jumat (2/10/2020).

Berikut riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut:

1. Kasus 1637

Seorang wiraswasta Tn. E (61) tercatat sebagai kasus nomor 1637. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam di kawasan Nagoya.

Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, sesak nafas, nyeri otot.

Pasien sempat dirawat pada ruang perawatan isolasi di RSELB dengan klasifikasi Suspek.

2. Kasus 1638

Seorang IRT bernama Ny. DP (51) tercatat sebagai kasus nomor 1638. Yang bersangkutan merupakan salah satu warga kota Batam.

Yang bersangkutan memiliki keluhan, sesak nafas, batuk, nyeri tenggorokan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan asthma.

Saat ini pasien telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi di RSAB dengan klasifikasi Suspek.

3. Kasus 1639

Seorang pria (66) bernama Tn. I tercatat sebagai kasus nomor 1639.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved