Pernyataan Menkes Terawan Kerap Picu Kontroversi Diduga Alasan Enggan Tampil di Mata Najwa

Sebagai Menkes, Terawan dianggap publik paling pas dan tepat menyampaikan arahan tentang apa yang terjadi dan bisa dilakukan

Tribunnews/Irwan Rismawan
Kepala RSPAD Gatot Soebrot, Terawan Agus Putranto meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019) sebelum akhirnya dilantik sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) oleh Presiden Jokowi 

Sebenarnya Terawan ikut dillibatkan dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Akan tetapi, kemunculan Terawan sangat minim apabila dibandingkan dengan Ketua Gugus Tugas Doni Monardo atau para juru bicara.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020). Ia menjawab tudingan peneliti soal belum ada laporan warga di Indonesia yang positif virus Corona.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020). Ia menjawab tudingan peneliti soal belum ada laporan warga di Indonesia yang positif virus Corona. (Tribunnews.com/ Reza Deni)

Alasan lainnya, Agus menilai komentar dari Terawan cenderung 'kurang ramah' ke publik.

"Sampai sekian lama ya Menkes tidak muncul, sebab komentarnya tidak friendly dan tidak memberi kejelasan kepada masyarakat," tutur Agus.

Menurutnya, Menkes Terawan memiliki kemampuan yang baik dalam aspek keilmuan, namun tidak diimbangi dengan leadership yang baik.

Sehingga saat berhadapan dengan masyarakat, Terawan tidak mampu menempatkan diri sebagai Menkes.

Kisah Perjuangan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhan Lawan Covid-19, Sempat Minta Alat ke Menkes

"Leadership beliau tidak ada.

Ini persoalannya," ucap Agus.

Sementara itu, desakan agar Terawan mundur dari jabatan Menkes pun telah muncul sejak lama.

Desakan itu, kata Agus, punya inti yang sama, yakni apabila Menkes tidak mampu muncul dan memberikan penjelasan kepada publik, sebaiknya segera diganti.

Namun, desakan hingga kini belum mendapatkan respons.

"Sehingga tanyakan kepada Presiden kenapa tidak diganti-ganti ya.

"Atau Menkes memang sengaja tak dimunculkan.

Saya tak tahu alasannya, tanyakan ke Presiden," kata Agus.

Tanggapan Menteri Luhut

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved