Perut Kembung Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Pahami Penyebab dan Cara Mencegahnya

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Pernahkah Anda mengalami perut kembung?

Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas, terutama bila sulit terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Lebih parahnya lagi, kembung juga bisa membuat kita merasa lemas dan lelah.

Saat mengalami perut kembung, kita akan merasakan sensasi penuh di dalam perut.

Kondisi ini juga sering kali dibarengi dengan gejala lain seperti  sendawa dan kentut, hingga perut terlihat membesar.

Hal ini terjadi lantaran ada banyak gas atau udara di dalam perut.

Umumnya, perut menjadi kembung bila kita makan terburu-buru atau mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.

Meski tak selalu menyebabkan penyakit serius, perut kembung bisa mengindikasikan adanya gangguan dalam tubuh kita.

Berikut berbagai penyebab perut kembung yang harus kita waspadai:

• Sembelit hingga Radang Usus Buntu, Inilah Sederet Penyakit Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah

• Sering Muncul Tiba-tiba, Kenali Gejala Nyeri Perut Abdominal Migrain, Makanan jadi Pemicu

1. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan atau dispepsia merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri di area perut.

Kondisi ini biasanya disebabkan karena makan berlebihan, konsumsi alkohol terlalu banyak, dan efek obat obatan tertentu.

• Penyebab dan Gejala Usus Buntu, Waspada bila Nyeri Mendadak di Perut Kanan Bawah

2. Infeksi perut

Infeksi perut bisa menyebabkan penumpukan gas yang memicu kembung.

Penyakit ini juga seringkali disertai gejala berikut:

- diare

- mual dan muntah

- sakit perut.

Infeksi perut biasanya disebabkan oleh bakteri seperti Escherichia coli atau Helicobacter pylori.

Penyakit ini juga bisa terjadi karena virus seperti norovirus atau rotavirus.

Meski bisa sembuh dalam hitungan hari, infeksi perut juga bisa memicu dehidrasi parah.

3. Pertumbuhan berlebih bakteri usus halus

Lambung dan usus adalah rumah bagi berbagai bakteri, yang sebagian besar membantu tubuh mencerna makanan.

Namun, keseimbangan bakteri yang terganggu bisa menyebabkan jumlah bakteri tersebut tak terkendali yang justru memicu kembung, diare, serta sulit mencerna dan menyerap nutrisi.

4. Gastroparesis

• Mengenal 6 Jenis Probiotik, Dikenal Bagus untuk Pencernaan hingga Perpanjang Umur

Gastroparesis adalah kelainan otot perut yang mencegah pengosongan lambung secara normal.

Hal ini bisa menyebabkan makanan terlambat melewati perut dan usus dan menimbulkan gejala berikut:

- kembung

- sembelit

- merasa kenyang dengan sangat cepat saat makan

- kehilangan selera makan

- maag

- mual dan muntah.

Kondisi ini juga bisa dipicu penyakit lain seperti diabetes atau hipotiroidisme.

5. Gangguan ginekologi

• Obat Kesuburan Berisiko Sebabkan Kista, Kenali Sederet Penyebab dan Gejalanya

Gangguan ginekologi, seperti endometriosis, juga bisa menyebabkan kram dan kembung.

Endrometriosis terjadi ketika lapisan rahim menempel pada lambung atau usus.

Cara mencegah

Dalam banyak kasus, perut kembung bisa dicegah dan diminimalisir dengan melakukan gaya hidup sehat seperti berikut:

- membatasi asupan soda atau minuman berkarbonasi

- menghindari makanan yang menyebabkan gas seperti kubis

- makan perlahan dan hindari minum dengan sedotan

- mengonsumsi makanan probiotik

- menghindari mengunyah permen karet agar tidak terlalu banyak menelan udara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, 5 Hal Pemicu Perut Kembung".